Parsyah

Sebuah halaman dari Kodeks Aleppo yang memuat Ulangan 32:50-33:29. Pemisahan parsyah pada halaman ini adalah: {P} 33:1-6 (kolom kanan, baris kosong, baris ke-8 dari atas) {S} 33:7 (kolom kanan, baris berindentasi, baris ke-23) {P} 33:8-11 (kolom kanan, baris kosong, baris ke-2 dari bawah) {S} 33:12 (kolom tengah, indentasi pertama) {S} 33:13-17 (kolom tengah, indentasi kedua) {S} 33:18-19 (kolom kiri, indentasi paling atas) {S} 33:20-21 (kolom kiri, spasi di tengah baris ke-6) {S} 33:22 (kolom kiri, baris ke-13 yang berindentasi) {S} 33:24-39 (kolom kiri, baris ke-17 yang berindentasi).

Parsyah (parashah; bahasa Ibrani: פָּרָשָׁה Pārāšâ "bagian," jamak: parashot atau parashiyot) secara resmi diartikan sebagai bagian dari suatu kitab dalam Alkitab Ibrani (Tanakh) versi Teks Masoret.[1] Dalam Teks Masoret tersebut, bagian-bagian parsyah diberi tanda dengan berbagai jenis spasi di antaranya, sebagaimana didapati pada gulungan Taurat, gulungan kitab-kitab Nevi'im atau Ketuvim (khususnya megillot), kodeks-kodeks masoretik dari Abad Pertengahan serta edisi cetak teks Masoret.

Pembagian teks ke dalam parashot pada kitab-kitab dalam Alkitab Ibrani dan bagian Perjanjian Lama di Alkitab Kristen ini tidak bergantung pembagian asal dan ayat dalam Alkitab keseluruhan, yang bukan bagian dari tradisi masoretik. Parashot tidak diberi nomor, melainkan diberi nama-nama khusus.

Pembagian parashot yang terdapat dalam gulungan Taurat zaman modern pada semua komunitas Yahudi didasarkan pada daftar sistematis yang disusun oleh Maimonides dalam Mishneh Torah, Laws of Tefillin, Mezuzah and Torah Scrolls, bab 8. Maimonides mendasarkan pembagian parashot untuk Taurat pada Aleppo Codex.[2] Pembagian parashot pada kitab-kitab Nevi'im dan Ketuvim tidak pernah dibakukan secara lengkap dalam cetakan Alkitab Ibrani dan gulungan-gulungan yang ditulis tangan, meskipun upaya serius telah dilakukan untuk mendokumentasikan dan menyusun aturan tetap.

Pembagian teks ke dalam parashot yang salah, misalnya memutus parashah pada tempat yang salah atau menggunakan teknik pemberian spasi yang keliru, menjadikan suatu gulungan Taurat secara aturan Halakha tidak sah menurut Maimonides.[3]

  1. ^ Dalam pemakaian umum sekarang kata ini sering merujuk kepada Bacaan Taurat mingguan (sebagai singkatan dari Parashat HaShavua). Dalam artikel ini definisi yang dipakai adalah makna kata pertama dan formal yaitu "bagian dari suatu kitab".
  2. ^ Meskipun awalnya diragukan oleh Umberto Cassuto, hal ini suda menjadi posisi baku bagi para sarjana modern. Goshen-Gottstein, Penkower, dan Ofer menunjukkan bahwa keraguan Cassuto didasarkan pada diskrepansi nyata yang ditemukannya antara pembagian parashah pada Aleppo Codex dan pada catatan Maimonides. Namun, perbedaan paling mencolok berakar dari naskah yang memuat kesalahan pada cetakan Torah Temimah karya Maimonides yang dibaca oleh Cassuto (sebagaimana dicatat pada jurnal pribadinya), sementara kasus-kasus lainnya dapat dengan mudah dijelaskan dari perbedaan penafsiran mengenai ukuran sejumlah spasi yang sangat kecil pada Aleppo Codex. Lagipula, naskah terbaik Maimonides memberikan pemerian mengenai implementasi teknik pemberian spasi yang sangat tidak lazim yang tidak dijumpai pada naskah Masoret lain di luar Aleppo Codex. Penjelasan lengkap setiap diskrepansi muncul dalam catatan artikel ini.
  3. ^ Lebih diulas pada bagian Signifikansi menurut Halakha.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy