A.P.T. Pranoto | |
---|---|
Gubernur Kalimantan Timur ke-1 | |
Masa jabatan 9 Januari 1957 – 1961 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu Jabatan baru | |
Residen Kalimantan Timur | |
Masa jabatan 25 September 1954 – 9 Januari 1957 | |
Pengganti Jabatan dihapuskan | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Aji Addin 14 September 1906 Tenggarong, Hindia Belanda |
Meninggal | 19 Juni 1976 Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia | (umur 69)
Partai politik | PIR-Hazairin Nahdhatul Ulama |
Suami/istri | Aji Maisarah gelar Aji Raden Puspo Kusumo |
Orang tua | Aji Muhammad Alimuddin (ayah) |
Almamater | Universitas Leiden |
Profesi | Politisi |
Sunting kotak info • L • B |
Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, biasa disingkat A.P.T. Pranoto dan awalnya bergelar Aji Raden Yudopranoto[1] (14 September 1906 – 19 Juni 1976), adalah Gubernur Kalimantan Timur yang pertama dan menjabat dari tahun 1957 hingga 1961. Semasa Perang Kemerdekaan, Pranoto bertindak sebagai kepala kepolisian Kesultanan Kutai. Meski demikian, dia bersimpati terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.[2]
Pranoto kemudian menjabat sebagai Residen Kalimantan Timur pada tahun 1956, sebelum menjadi gubernur pada tahun berikutnya. Dia juga anggota Partai Persatuan Indonesia Raya (PIR) Hazairin, lalu beralih menjadi anggota Partai Nahdhatul Ulama (NU) setelah PIR dibubarkan.[3] Masa jabatannya berakhir ketika dia ditahan pada tahun 1961 atas tuduhan korupsi. Pranoto ditahan di Balikpapan, lalu dipindahkan ke Jakarta. Dia kemudian dibebaskan pada masa Orde Baru dan kembali ke Samarinda, di mana dia kelak meninggal dunia.[4][5]