AKB48 | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Asal | Akihabara, Tokyo, Jepang |
Genre | |
Tahun aktif | 2005–sekarang |
Label | AKS (Jepang) DefStar Records (Jepang) You, Be Cool!/King Records (Jepang) Universal Music (Jepang) Gold Typhoon (Taiwan) Label sub-unit: Avex Trax Nayutawave Pony Canyon Nippon Columbia Epic Japan |
Artis terkait | AKB48 Group Sub-Grup : no3b Watarirouka Hashiritai French Kiss Not Yet DiVA |
Situs web | www |
Anggota | Lihat daftar anggota AKB48 |
Mantan anggota | Lihat daftar mantan anggota AKB48 |
AKB48 (dibaca "Ey.Key.Bi. Fourty-eight") adalah grup idola waralaba asal Jepang yang dibentuk dan diproduseri oleh Yasushi Akimoto. Grup ini telah meraih popularitas yang tinggi di Jepang. Sepuluh single terakhir mereka berhasil memuncaki tangga lagu mingguan Oricon. "Beginner" dan "Heavy Rotation" berturut-turut menduduki peringkat pertama dan kedua dalam daftar singel paling laris di Jepang pada tahun 2010,[1] sementara "Everyday, Kachūsha", "Sakura no Ki ni Narō", dan "Flying Get" sejauh ini memimpin dalam ranking tahun 2011. Berbagai macam album dan singel AKB48 sudah terjual lebih dari 50 juta kopi.[2] Pada April 2019, grup ini telah menjual lebih dari 60 juta rekaman, termasuk lebih dari 6 juta album.
Nama AKB48 diambil dari Akihabara, sebuah area di Tokyo. Pada lantai ke-8 toko Don Quijote yang berdiri di area tersebut, terletak teater milik grup ini.[3] Ide Akimoto, yang kemudian diperkenalkan sebagai "idola yang dapat kamu temui", adalah membuat sebuah grup idola berbasis teater yang memungkinkan para penggemar bisa melihat mereka setiap hari.[4][5] AKB48 masih tampil di teaternya setiap hari,[6] namun karena permintaan yang sangat besar tiketnya sekarang hanya didistribusikan lewat sebuah undian.
AKB48 merupakan pemegang Guinness World Record sebagai grup pop terbesar di dunia.[7][8] Saat ini AKB48 terdiri dari 5 tim. Setiap tim memproduksi sebuah konser baru tiap musim teatrikal. Sejak tahun 2005 saat AKB48 berdiri, Yasushi Akimoto membentuk beberapa grup lainnya: SKE48 yang berbasis sebuah teater di Sakae, Nagoya; NMB48 (Namba, Osaka), HKT48 (Hakata), serta JKT48 (Jakarta) yang merupakan grup saudari pertama yang berbasis di luar negeri dan berhasil menjadi group yang sanggup bertahan lama di industri musik Indonesia. Kemudian dibentuk TPE48 (Taipei) dan baru SNH48 (Shanghai) pada tahun 2015 diumumkan bahwa AKB48 akan memiliki saudari lagi yang terletak di Niigata dengan nama NGT48 [4] Pada tahun 2016, diumumkan pembentukan Sister Grup baru di Manila MNL48 dengan single penjualan yang cukup besar di Filipina, Bangkok BNK48 yang popularitasnya meledak dan penjualan albmunya melebihi 300.000 kopi, dan juga Taipei TPE48 . Selain itu pada tahun yang sama AKB48 juga mengumumkan siter group mereka yang berada di Jepang yaitu STU48. Pada tahun 2018 TPE48 digantikan dengan AKB48 Team TP bersamaan juga dengan pembentukan AKB48 Team SH . Pada Juni 2016, Sister manajemen SNH48 karena pendapatannya sangat besar melakukan pelanggaran kontrak membentuk BEJ48, GNZ48, CKG48 dan SHY48 serta merencanakan 20 sister group lainnya tanpa seijin pihak AKS.
Konsep lainnya yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009 adalah pemilihan umum (Senbatsu Sousenkyo) di mana para penggemar memberikan suara untuk memilih anggota-anggota yang akan berpartisipasi dalam rekaman singel AKB48 selanjutnya.[4] Dalam pemilihan terakhir yang dilakukan pada bulan Juni-Juli 2011 dan mengumpulkan lebih dari satu juta suara, terpilih 40 orang dari 152 anggota AKB48, SKE48, SDN48, dan NMB48.[9][10][11][12] Pada tahun 2010, muncul sebuah metode seleksi baru; para anggota saling berkompetisi satu sama lain dalam sebuah turnamen batu-kertas-gunting atau Janken Taikai untuk bisa berpartisipasi dalam singel. Turnamen kedua dilaksanakan pada 20 September 2011.[13]