Aaliyah Dana Haughton (16 Januari 1979 – 25 Agustus 2001) atau populer dengan nama Aaliyah merupakan seorang penyanyi dan aktris Muslim berkebangsaan Amerika Serikat. Dia meraih penghargaan Grammy Award versi penyanyi, penari, model, dan aktris sampai kematiannya pada tahun 2001 akibat kecelakaan pesawat.
Ia telah diakui sebagai salah satu artis yang membantu mendefinisikan kembali musik R&B kontemporer, pop, dan hip hop, memberikannya julukan sang "Putri R&B" dan "Ratu Pop Urban".
Lahir di Brooklyn dan dibesarkan di Detroit, Aaliyah pertama dikenali pada usia 10 tahun ketika tampil di acara televisi Star Search dan dalam sejumlah konser bersama Gladys Knight setahun setelahnya. Pada umur ke-12, Aaliyah menandatangani kontrak dengan Jive Records dan label milik pamannya, Barry Hankerson, Blackground Records. Hankerson mengenalkan sang penyanyi kepada R. Kelly, yang kemudian menjadi mentor sekaligus penulis lagu dan produser album debut Aaliyah, Age Ain't Nothing but a Number. Album tersebut menjual tiga juta kopi di Amerika Serikat dan disertifikasi dobel platina oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat (RIAA). Setelah dugaan perkawinan ilegal dengan Kelly, Aaliyah mengakhiri kontraknya bersama Jive dan berpindah menuju Atlantic Records.
Aaliyah bekerja sama dengan produser rekaman Timbaland dan Missy Elliott untuk album keduanya, One in a Million, yang menjual tiga juta salinan di Amerika Serikat dan lebih dari delapan juta kopi di seluruh dunia. Pada tahun 2000, Aaliyah tampil dalam film perdananya, Romeo Must Die. Ia mengontribusikan sejumlah lagu untuk lagu temanya, yang menghasilkan singel "Try Again". Lagu tersebut memuncaki Billboard Hot 100 hanya dengan putaran radio, menjadikan Aaliyah artis pertama untuk mencapai prestasi tersebut. Setelah menyelesaikan Romeo Must Die, Aaliyah merekam perannya dalam Queen of the Damned, dan merilis album ketiga dan terakhirnya, Aaliyah, pada tahun 2001. Album tersebut menjadi satu-satunya karya sang penyanyi untuk meraih posisi pertama Billboard 200.
Pada 25 Agustus 2001, Aaliyah, yang berusia 22 tahun, wafat dalam sebuah kecelakaan pesawat di Bahama, saat pesawat yang ditumpangi dirinya kelebihan muatan dan kecelakaan beberapa saat setelah lepas landas. Ditemukan sisa kokain dan alkohol dalam tubuh pilot penerbangan tersebut, dan diketahui bahwa ia tidak terkualifikasi untuk menerbangkan pesawat yang digunakan. Keluarga Aaliyah kemudian mengajukan gugatan hukum terhadap operator pesawatnya, Blackhawk International Airways, atas kematian sang penyanyi, dan menyelesaikannya di luar pengadilan. Pada dekade-dekade setelah kematiannya, musik Aaliyah terus mencapai kesuksesan komersial, didorong oleh sejumlah perilisan anumerta. Ia telah menjual 8,1 juta album di AS dan kira-kira 24 sampai 31 juta album di seluruh dunia. Pada tahun 2018, Billboard mendaftarnya sebagai artis wanita ke-47 tersukses sepanjang masa. Penghargaan untuk sang penyanyi terdiri atas tiga Penghargaan Musik Amerika, dua Penghargaan Video Musik MTV, di samping lima nominasi Penghargaan Grammy.