Abu Dawud

Infobox orangAbu Dawud

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(ar) أبو داود Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran817 (Kalender Masehi Gregorius) Edit nilai pada Wikidata
Sistan Edit nilai pada Wikidata
Kematian888 (Kalender Masehi Gregorius) Edit nilai pada Wikidata (70/71 tahun)
Basra (Kekhalifahan Abbasiyah) Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam dan Islam Sunni Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
SpesialisasiUlum hadis dan Fikih Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaanmuhaddith (en) Terjemahkan, Faqih Edit nilai pada Wikidata
Murid dariAhmad bin Hanbal, Abu Alfadl Alrriashi (en) Terjemahkan, Abū Zurʻah al-Dimashqī (en) Terjemahkan dan Ad-Darimi Edit nilai pada Wikidata
MuridImam Tirmidzi dan Imam Nasa'i Edit nilai pada Wikidata
Karya kreatif
Karya terkenal
Keluarga
AnakIbn Abī Dāwūd al-Sijistānī (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata


Imam Abu Dawud (817 (umur -72–-71)

Peringatan: Page using Template:Tahun mati dan umur with unknown parameter "hlahir" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Tahun mati dan umur with unknown parameter "tmati" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Tahun mati dan umur with unknown parameter "hmati" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

) adalah salah seorang perawi hadis, yang mengumpulkan sekitar 50.000 hadis lalu memilih dan menuliskan 4.800 di antaranya dalam kitab Sunan Abu Dawud. Nama lengkapnya adalah Abu Dawud Sulaiman bin Al-Asy'ats As-Sijistani. Untuk mengumpulkan hadis, dia bepergian ke Arab Saudi, Irak, Khurasan, Mesir, Suriah, Nishapur, Marv, dan tempat-tempat lain, menjadikannya salah seorang ulama yang paling luas perjalanannya.

Bapanya iaitu Al Asy'ats bin Ishaq adalah seorang perawi hadis yang meriwayatkan hadis dari Hamad bin Zaid, dan demikian juga saudaranya Muhammad bin Al Asy`ats termasuk seorang yang menekuni dan menuntut hadis dan ilmu-ilmunya juga merupakan teman perjalanan dia dalam menuntut hadis dari para ulama ahli hadis.

Abu Dawud sudah berkecimpung dalam bidang hadis sejak berusia belasan tahun. Hal ini diketahui mengingat pada tahun 221 H, dia sudah berada di Baghdad, dan di sana dia menemui kematian Imam Muslim, sebagaimana yang dia katakan: "Aku menyaksikan jenazahnya dan mensholatkannya".[1] Walaupun sebelumnya dia telah pergi ke negeri-negeri tetangga Sijistan, seperti khurasan, Baghlan, Harron, Roi dan Naisabur.

Setelah dia masuk kota Baghdad, dia diminta oleh Amir Abu Ahmad Al Muwaffaq untuk tinggal dan menetap di Bashroh,dan dia menerimanya,akan tetapi hal itu tidak membuat dia berhenti dalam mencari hadis.

  1. ^ (Arab) Tarikh Al-Baghdadi (IX/56).

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy