Abu Lu'lu'ah

Abū Luʾluʾah
Kuil untuk Abū Luʾluʾah di Kashan, Iran
Nama asalأبو لؤلؤة فيروز
LahirTidak diketahui
Nahawand, Iran
MeninggalHistoris: 644
Madinah, Jazirah Arab
Legendaris: setelah 644
Kashan, Iran
Nama lainBābā Syujāʿuddīn
ZamanPeriode Islam pertama
Dikenal atasPembunuhan khalifah kedua, Umar

Abu Lu'lu'ah (bahasa Arab: أبو لؤلؤة, translit. Abū-Lūʾlūʾah), dijuluki sebagai Bābā Syujāʿuddīn (bahasa Arab: بابا شجاع الدين) adalah seorang prajurit Kekaisaran Persia Sasaniyah yang berhasil ditangkap dalam Pertempuran al-Qadisiyyah pada tahun 636 M ketika Sasaniyah dikalahkan oleh tentara Muslim pimpinan khalifah Rasyidin kedua Umar bin Khattab di tepi barat Sungai Efrat. Setelah ia dibawa ke Madinah, ia berhasil membunuh sang Khalifah pada tahun ke-23 Hijriah atau 644 Masehi.

Setelah ditangkap dalam pertempuran selama penaklukan Muslim di Persia, Abu Lu'lu'ah dibawa ke Madinah, ibu kota Kekhalifahan Rasyidin saat itu yang biasanya terlarang bagi tawanan non-Arab. Namun, sebagai pengrajin yang sangat terampil, Abu Lu'lu'ah diizinkan masuk ke kota untuk bekerja untuk khalifah. Motifnya membunuh khalifah tidak sepenuhnya jelas, tetapi sumber abad pertengahan umumnya mengaitkannya dengan sengketa pajak. Pada satu hari, Abu Lu'lu'ah dikatakan telah meminta khalifah untuk mencabut pajak yang dikenakan kepadanya oleh majikannya, Mughirah bin Syu'bah. Ketika Umar menolak untuk mencabut pajak tersebut, Abu Lu'lu'ah menikamnya pada saat ia memimpin salat dengan belati bermata dua dan membuatnya terluka parah. Abu Lu'lu'ah kemudian dieksekusi atau bunuh diri.

Namun menurut legenda selanjutnya yang pertama kali dicatat pada era Safawi, sepupu dan menantu Muhammad, Ali bin Abi Thalib menyelamatkan Abu Lu'lu'ah dari para pengejarnya. Kemudian secara ajaib membawanya ke kota Kashan di Iran, tempat Abu Lu'lu'ah menikah dan menjalani sisa hidupnya. Di beberapa titik, sebuah tempat suci didirikan untuknya di Kashan, yang sejak abad ke-16 dan seterusnya menjadi tempat diselenggarakannya festival tahunan anti-Sunni yang merayakan pembunuhan Umar oleh Abu Lu'lu'ah (yang dianggap Syiah sebagai kalifah awal yang paling menindas), festival ini disebut sebagai Omar Koshan (terj. har.'pembunuhan Umar').


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy