Achmad Taufiqoerrochman | |
---|---|
Kepala Badan Keamanan Laut ke-8 | |
Masa jabatan 24 September 2018 – 17 Januari 2020 | |
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut | |
Masa jabatan 20 Januari 2017 – 24 September 2018 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 18 Oktober 1961 Sukabumi, Jawa Barat |
Almamater | Akademi Angkatan Laut (1985) |
Pekerjaan | Tentara |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Laut |
Masa dinas | 1985–2019 |
Pangkat | Laksamana Madya TNI |
Satuan | Korps Pelaut |
Sunting kotak info • L • B |
Laksamana Madya TNI (Purn.) Achmad Taufiqoerrochman, S.E. (lahir 18 Oktober 1961) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut yang terakhir menjabat sebagai Kepala Badan Keamanan Laut.[1]
Taufiqoerrochman merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan ke- XXX/tahun 1985. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut.[2]
A. Taufiqoerrochman, memiliki prestasi gemilang saat memimpin "Operasi Satgas Merah Putih" dalam Operasi pembebasan sandera kapal MV Sinar Kudus, sebuah operasi untuk membebaskan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera di Somalia. Satuan tugas militer ini dibentuk untuk menyelamatkan awak kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak secara milter. Satgas melibatkan dua kapal fregat yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 dan KRI Yos Sudarso-353, satu kapal LPD KRI Banjarmasin-592 dan satu helikopter, “sea riders” dan LCVP. Personel yang dikerahkan terdiri atas pasukan khusus dari Korps Marinir, Kopaska, dan Kopassus. Pelaksanaan Operasi itu dapat dilaksanakan sesuai rencana dan telah berhasil menyelamatkan MV Sinar Kudus dengan aman dan lancar. Sehingga suksesnya Operasi ini mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.[3][4]