Acta Sanctorum adalah sebuah buku resmi penerbitan Tahta Suci gereja Katolik Roma mengenai riwayat hidup orang beriman berdasarkan sejarah gereja yang mendapat gelar "kudus" dari gereja.[1] Penentuan riwayat hidup orang beriman dilihat berdasarkan kesaksian hidup individu yang sesuai dengan tuntutan iman menurut agama Katolik.[1] Buku ini dibuat oleh Herbert Rosweyde dan kemudian digantikan oleh Johanes Bolland. Salah satu kelompok yang menerbitkan buku ini adalah Kelompok Yesuit di Belgia.[1]
Acta Sanctorum diterbitkan bulan Januari tahun 1643 dalam dua volume.[2] Sebanyak 53 volume Acta Sanctorum telah diterbitkan dari tahun 1643 hingga 1794 yang memuat riwayat hidup orang beriman.[2] Saat Acta Sanctorium diterbitkan oleh Bollandist, Antwerpen dan Brussel menjadi lokasi yang diambil untuk menelusuri riwayat hidup orang-orang beriman.[2] Saat Kerajaan Belgia lahir, Bollandist kemudian mengajukan permohonan untuk bekerja dari "Royal Library of Belgium" di Brussel.[2] Kemudian, pada tahun 1788, Acta Sanctorium menelusuri riwayat hidup orang beriman di Tongerlo Abbey.[2]