Addis Ababa
አዲስ አበባ | |
---|---|
Julukan: City of Humans, Adisaba, Sheger, Finfinne, Adu, Adu Genet | |
Negara | Ethiopia |
Daerah Istimewa | Addis Ababa |
Didirikan | 1886 |
Pemerintahan | |
• Wali kota | Adanech Abebe |
Luas | |
• Kota | 530,14 km2 (20,469 sq mi) |
• Luas daratan | 530,14 km2 (20,469 sq mi) |
Ketinggian | 2.355 m (7.726 ft) |
Populasi (2008) | |
• Kota | 3.384.569 |
• Kepadatan | 5.165,1/km2 (133,780/sq mi) |
• Perkotaan | 3.384.569 |
• Metropolitan | 4.567.857 |
[1] | |
Zona waktu | UTC+3 (East Africa Time) |
Kode area telepon | (+251) 11 |
Situs web | http://www.addisababacity.gov.et/ |
Addis Ababa (bahasa Amhara አዲስ አበባ, "bunga baru"), terkadang dieja Addis Abeba (pengejaan yang digunakan oleh Otoritas Pemetaan Ethiopia), adalah ibu kota Ethiopia. Addis Ababa merupakan kota terbesar di Ethiopia, dengan populasi 3.384.569 orang dan pertumbuhan penduduk tahunan di angka 3,8% menurut sensus penduduk 2007. Berdasarkan data-data tersebut, populasi pada tahun 2013 diperkirakan berjumlah 4.156.251 orang. Jumlah ini berkembang pesat dari angka resmi yang sering dipublikasikan oleh berbagai pihak, yaitu 2.738.248 orang.[1][2] Kota ini terletak pada kaki Gunung Entoto dan dihubungkan dengan dunia internasional melalui Bandara Internasional Bole serta memiliki jalur kereta api langsung ke Jibuti. Lokasi kota ini dipilih oleh Ratu Taytu Betul dan didirikan pada 1886 oleh suaminya, Kaisar Menelik II.
Addis Ababa memiliki status ganda, yaitu sebagai kota dan provinsi atau disebut juga astedader akababiwach (tunggal: astedader akabibi). Kota ini merupakan pusat dari Uni Afrika dan pendahulunya, Organisasi Kesatuan Afrika. Addis Ababa juga terkenal sebagai tempat penyimpanan fosil kerangka manusia purba "Lucy" (di Ethiopia dipanggil Dinkinesh), tepatnya di museum nasional. Kota ini menjadi markas pusat Komisi PBB untuk Ekonomi Afrika (UNECA) dan sejumlah organisasi kontinental maupun internasional lainnya. Addis Ababa sering disebut sebagai "ibu kota Afrika" berdasarkan perannya yang signifikan dalam hal politik, diplomasi, dan politik di benua Afrika.[3] Addis Ababa ditempati oleh berbagai orang dari seluruh Ethiopia, memiliki lebih dari 80 suku bangsa yang bertutur dalam 80 bahasa serta komunitas Kristen dan Muslim. Universitas Addis Ababa, Federasi Masyarakat Kimia Afrika (FASC), dan Institut Pers Tanduk Afrika (HAPI) juga bertempat di kota ini.