Konstitusi Negara Bosnia and Herzegovina (BiH) dan entitas Konstitusi dari Federasi Bosnia dan Herzegovina dan Republika Srpska yang memberikan kebebasaan beragama, dan Pemerintah umumnya merespek hak-haknya dalam wilayah terintegrasi secara etnis di mana para pejabat pemerintahnya adalah penganut agama mayoritas; hukum tingkat negara tentang Kebebasan Beragama juga memberikan hak-hak komperhensif terhadap komunitas-komunitas keagamaan. 54% dari Musim Herzegovina dan Bosnia adalah Muslim non-denominasi.[2]
Pada sebuah jajak pendapat Gallup 2009, 77% responden di Bosnia dan Herzegovina menjawab 'ya' untuk pertanyaan "Apakah agama adalah sebuah bagian berpengaruh dari kehidupan keseharianmu?", sementara 21% menjawab sebaliknya.[3]