Akademi nasional

Akademi nasional adalah organisasi yang biasanya beroperasi dengan persetujuan dan dukungan keuangan dari negara dengan mengoordinasikan kegiatan penelitian ilmiah dan standardisasi disiplin akademik, umumnya di bidang ilmu pengetahuan tetapi kadang juga termasuk humaniora. Perhimpunan terpelajar dalam suatu disiplin ilmu biasanya akan berhubungan atau dikoordinasikan oleh akademi nasional ini yang juga memainkan peran organisasi yang penting dalam pertukaran akademik dan kolaborasi antar negara.

Penetapan status akademi nasional bervariasi di setiap negara. Di beberapa negara, akademi nasional secara eksplisit atau de facto merupakan sayap pemerintah, sedangkan di Britania Raya, akademi nasional bersifat sukarela, yayasan nirlaba yang telah sepakat untuk bernegosiasi dengan pemerintah dan dapat menerima dukungan keuangan dari pemerintah sambil tetap mempertahankan independensi yang substansial. Di negara-negara bekas Uni Soviet dan di Republik Rakyat Tiongkok, akademi nasional memiliki kekuasaan yang besar atas kebijakan dan personel di bidangnya.

Ada konsensus yang berkembang di antara federasi internasional akademi terpelajar mengenai kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh akademi nasional yaitu:

• Fellowship (keanggotaan) dipilih, berdasarkan keunggulan, oleh rekan fellow yang ada.
• Jumlah fellow (anggota) dibatasi baik untuk jumlah total maupun tingkat pertambahannya.
• Tata kelola akademi bersifat demokratis dan dari "bawah-ke-atas". Fellowship merupakan sumber utama otoritas akademi
• Akademi nasional independen dari asosiasi pemerintah, industri dan profesional. Sebagian besar, akademi mendapatkan dukungan finansial dari organisasi lain, tetapi dukungan tersebut diberikan dengan cara yang tidak menggangu kemandirian dan independensi akademi.