| |||
| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC (preferensi)
Prop-2-enenitrile | |||
Nama lain | |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChEBI | |||
ChEMBL | |||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
KEGG | |||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
UNII | |||
Nomor UN | 1093 | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
C3H3N | |||
Massa molar | 53,06 g·mol−1 | ||
Penampilan | Colourless liquid | ||
Densitas | 0.81 g/cm3 | ||
Titik lebur | −84 °C (−119 °F; 189 K) | ||
Titik didih | 77 °C (171 °F; 350 K) | ||
70 g/L | |||
Tekanan uap | 83 mmHg[1] | ||
Bahaya | |||
Bahaya utama | Dapat terbakar, reaktif, beracun, karsinogen[1] | ||
Lembar data keselamatan | ICSC 0092 | ||
Titik nyala | −1 °C; 30 °F; 272 K | ||
471 °C (880 °F; 744 K) | |||
Ambang ledakan | 3–17% | ||
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |||
LC50 (konsentrasi median)
|
500 ppm (rat, 4 hr) 313 ppm (mouse, 4 hr) 425 ppm (rat, 4 hr)[2] | ||
LCLo (terendah tercatat)
|
260 ppm (rabbit, 4 hr) 575 ppm (guinea pig, 4 hr) 636 ppm (rat, 4 hr) 452 ppm (human, 1 hr)[2] | ||
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH): | |||
PEL (yang diperbolehkan)
|
TWA 2 ppm C 10 ppm [15-minute] [skin][1] | ||
REL (yang direkomendasikan)
|
Ca TWA 1 ppm C 10 ppm [15-minute] [skin][1] | ||
IDLH (langsung berbahaya)
|
85 ppm[1] | ||
Senyawa terkait | |||
Senyawa terkait
|
asam akrilat, akrolein | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Akrilonitril adalah sebuah senyawa organik dengan rumus kimia CH2CHCN. Senyawa ini adalah cairan tidak berwarna yang mudah menguap, meskipun sampel komersial dapat menjadi kuning karena kotoran. Dari segi struktur molekul, senyawa ini terdiri dari gugus vinil yang terikat dengan sebuah nitril. Senyawa ini adalah monomer penting untuk pembuatan plastik seperti poliakrilonitril. Senyawa ini reaktif dan beracun pada dosis rendah.[3]