| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
Prop-2-enal
| |||
Nama lain
Acraldehyde
Acrylic Aldehyde Allyl Aldehyde Ethylene Aldehyde | |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
UNII | |||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
C3H4O | |||
Massa molar | 56,06 g·mol−1 | ||
Penampilan | Colorless to yellow liquid. Irritating o`dor. | ||
Titik lebur | -88 °C (-126 °F) | ||
Titik didih | 53 °C (127 °F) | ||
Appreciable (> 10%) | |||
Bahaya Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Hazards): "ExternalMSDS" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
Bahaya utama | Highly poisonous. Causes severe irritation to exposed membranes. Extremely flammable liquid and vapor. | ||
Titik nyala | -26 °C | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Akrolein atau 2-propenal (bahasa Inggris: Acrolein, Acraldehyde, Acrylic Aldehyde, Allyl Aldehyde, Ethylene Aldehyde) merupakan senyawa aldehid tak jenuh yang paling sederhana. Akrolein banyak terdapat di dalam masakan sebagai produk dari reaksi dehidrasi dari karbohidrat, minyak nabati, lemak dan asam amino dengan pemanasan, tetapi paparan tertinggi akrolein pada manusia tercatat pada kebiasaan merokok.[1] Akrolein juga dihasilkan oleh lintasan metabolisme tubuh melalui lintasan degradasi treonina oleh enzim mieloperoksidase dan degradasi spermina dan spermidina oleh enzim oksidase amina pada masa peradangan atau stres oksidatif. Akrolein kemudian dicerna oleh GSH dan diekskresi ke dalam urin sebagai metabolit asam merkapturat.
Akrolein dapat membentuk Michael adduct dengan vitamin C bernama tricylcic ascorbyl-acrolein[2] yang menghambat aterogenesis dengan menghambat modifikasi apolipoprotein E dan VLDL oleh akrolein.[3]
The mechanism of acrolein ascorbylation was deduced from the crystal structure (FIG. 10) and is shown in Scheme 5. The reaction proceeds in a stereoselective manner and involves Michael addition and two subsequent intramolecular cyclization reactions to give the tricylcic ascorbyl-acrolein conjugate as a single enantiomer.