Alexios V Doukas Αλέξιος Εʹ Δούκας | |
---|---|
Kaisar Bizantium | |
Berkuasa | 1204 |
Pendahulu | Isaakius II Angelus dan Alexios IV Angelus Nikólaos Kanavós |
Penerus | Konstantínos Láskaris (Nicea) Mikhaēl Komnēnos Doukas (Epirus) Alexius I dari Trebizond Baudouin I dari Konstantinopel |
Kelahiran | skt. 1140 |
Kematian | Desember 1204 |
Pasangan | Evdokía Angelína |
Dinasti | Wangsa Angelos |
Alexios V Doukas, Alexios V Doukas Mourtzouphlos, atau Alexius V Ducas (bahasa Yunani: Ἀλέξιος Εʹ Δούκας; meninggal pada bulan Desember 1204) adalah Kaisar Bizantium dari tanggal 5 Februari hingga 12 April 1204 selama masa pengepungan kedua dan terakhir Konstantinopel oleh Tentara Salib pada Perang Salib Keempat. Nama marganya adalah Doukas, nama belakangnya yang lain adalah nama panggilan deskriptif. Mourtzouphlos atau Murtzuphlus (Μούρτζουφλος) yang mengacu kepada alisnya yang lebat atau wataknya yang suram.[1] Alexios V merebut kekuasaan Bizantium melalui sebuah kudeta yang membunuh pendahulunya, Isaakius II Angelus dan Alexios IV Angelus. Usahanya dalam mempertahankan Konstantinopel dari tentara salib tidak begitu efektif. Meskipun aksinya mendapat dukungan penduduk, ia mengasingkan kalangan elit Konstantinopel. Alexios merupakan kaisar Bizantium terakhir yang bertahta di Konstantinopel hingga pemulihannya kembali ke tangan Bizantium pada tahun 1261. Setelah Konstantinopel jatuh, Alexios V dibutakan oleh mantan kaisar lain dan dieksekusi oleh pemerintah Latin.