Alkitab Terjemahan Baru | |
---|---|
Singkatan | TB |
Bahasa | Indonesia |
Terbitan PL | 1974 |
Terbitan PB | 1971 |
Terbitan lengkap | 1974 |
Penerjemah | Tim LAI Tim LBI (bergabung kemudian) |
Diturunkan dari | Terjemahan Lama |
Naskah sumber | PL: Biblia Hebraica (oleh Rudolf Kittel) PB: Novum Testamentum Graece (oleh Nestle Aland) |
Jenis penerjemahan | Harfiah/formal |
Tingkat keterbacaan | Pendidikan tinggi |
Perevisian versi | 1997 |
Penerbit | Lembaga Alkitab Indonesia |
Hak cipta | Lembaga Alkitab Indonesia |
Afiliasi agama | Protestan dan Katolik |
Situs URL | Alkitab Terjemahan Baru |
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. |
Alkitab Deuterokanonika | |
---|---|
Singkatan | TB Deut. |
Bahasa | Indonesia |
Terbitan PL | 1974 (Proto.) 1976 (Deut.) |
Terbitan PB | 1971 |
Terbitan lengkap | 1976 |
Penerjemah | Tim LAI dan LBI |
Diturunkan dari | Terjemahan Lama |
Naskah sumber | PL Proto.: Biblia Hebraica (oleh Rudolf Kittel) PL Deut.: Septuaginta PB: Novum Testamentum Graece (oleh Nestle Aland) |
Jenis penerjemahan | Harfiah/formal |
Tingkat keterbacaan | Pendidikan tinggi |
Perevisian versi | 1997 |
Penerbit | Lembaga Alkitab Indonesia |
Hak cipta | LAI dan LBI |
Afiliasi agama | Gereja Katolik Roma |
Situs URL | Alkitab Deuterokanonika |
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. |
Alkitab Terjemahan Baru (disingkat TB) adalah sebuah versi terjemahan Alkitab dalam Bahasa Indonesia oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang diselesaikan pada tahun 1974. Alkitab oikumenis ini masih digunakan secara luas oleh hingga saat ini oleh umat Kristen di Indonesia, baik oleh umat Protestan maupun Katolik. Khusus bagi Gereja Katolik, versi Alkitab yang digunakan dalam bentuk Alkitab Deuterokanonika (disingkat TB Deut.).
Pada awal tahun 2023, LAI mengeluarkan Alkitab TB edisi kedua sebagai bentuk penyempurnaan penerjemahan dari edisi tahun 1970-an tersebut.