"Amazing Grace" | |
---|---|
Genre | Himne Kristen |
Teks | John Newton |
Meter | 8.6.8.6 (Common metre) |
Sampel audio | |
Penampilan oleh Band Marinir Amerika Serikat (vokalis dengan iringan band) |
"Amazing Grace" adalah sebuah himne Kristen yang dipublikasikan pada tahun 1779, ditulis pada tahun 1772 oleh pendeta dan penyair Anglikan Inggris John Newton (1725–1807). Lagu ini adalah himne yang sangat populer, terutama di Amerika Serikat, di mana lagu ini digunakan untuk keperluan religius dan sekuler.
Newton menuliskan syairnya berdasarkan pengalaman pribadinya. Ia tumbuh tanpa keyakinan religius apa pun, tetapi jalan hidupnya dibentuk oleh berbagai liku-liku dan kebetulan yang yang sering kali digerakkan oleh reaksi orang lain terhadap apa yang mereka anggap sebagai pembangkangannya yang keras kepala. Ia direkrut paksa untuk mengabdi dalam Angkatan Laut Kerajaan, dan setelah meninggalkan pengabdian, ia menjadi terlibat dalam perdagangan budak Atlantik. Pada tahun 1748, badai dahsyat menghantam kapalnya di lepas pantai County Donegal, Irlandia, dengan begitu hebatnya sehingga ia berseru kepada Allah untuk memohon belas kasihan. Meskipun momen ini menandai pertobatan spiritualnya, ia tetap melanjutkan perdagangan budak hingga tahun 1754 atau 1755, ketika ia mengakhiri pelayarannya. Newton mulai mempelajari teologi Kristen dan kemudian menjadi seorang abolisionis.
Setelah ditahbiskan di Gereja Inggris pada tahun 1764, Newton menjadi pendeta pratama di Olney, Buckinghamshire, tempat ia mulai menulis himne-himne bersama penyair William Cowper. "Amazing Grace" ditulis sebagai ilustrasi khotbah pada Hari Tahun Baru 1773. Tidak diketahui apakah ada musik yang mengiringi bait-bait tersebut; mungkin saja syair tersebut dinyanyikan oleh jemaat. Lagu ini memulai debutnya dalam bentuk cetak pada tahun 1779 dalam Olney Hymns karya Newton dan Cowper, tetapi relatif tidak dikenal di Inggris. Di Amerika Serikat, "Amazing Grace" menjadi lagu populer yang digunakan oleh para pengkhotbah Baptis dan Metodis sebagai bagian dari penginjilan mereka, terutama di Amerika Serikat Selatan, selama Gerakan Kebangunan Rohani Kedua pada awal abad ke-19. Syair ini telah dinyanyikan dengan lebih dari 20 melodi. Pada tahun 1835, komponis Amerika William Walker mengaransemennya pada nada yang dikenal sebagai "New Britain" dalam format not balok; ini adalah versi yang paling sering dinyanyikan saat ini.
Dengan pesan bahwa pengampunan dan penebusan adalah mungkin tanpa memandang dosa-dosa yang telah diperbuat dan bahwa jiwa dapat dibebaskan dari keputusasaan melalui belas kasihan Allah, "Amazing Grace" merupakan salah satu lagu yang paling dikenal di dunia berbahasa Inggris. Sejarawan Amerika, Gilbert Chase, menulis bahwa lagu ini "tidak diragukan lagi merupakan lagu yang paling terkenal dari semua himne folk"[1] dan Jonathan Aitken, seorang penulis biografi Newton, memperkirakan bahwa lagu tersebut dibawakan sekitar 10 juta kali setiap tahunnya.[2]
Lagu ini memiliki pengaruh khusus dalam musik folk, dan telah menjadi spiritual kulit hitam yang emblematik. Pesan universalnya telah menjadi faktor penting dalam kesuksesannya di dunia musik sekuler. "Amazing Grace" menjadi kembali populer saat kebangkitan musik folk Amerika di tahun 1960-an, dan telah direkam ribuan kali selama dan sejak abad ke-20.