Ambing (bahasa Inggris: udder) adalah sebuah organ yang dibentuk oleh dua atau empat kelenjar susu pada sejumlah mamalia betina, seperti sapi, kambing, dan domba. Organ ini merupakan homolog payudara. Pada hewan dengan ambing, kelenjar susunya berkembang di rabung susu di dekat selangkangan. Sementara itu, kelenjar susu yang berkembang di dada (seperti pada primata dan gajah), umumnya disebut sebagai payudara.[1] Ambing menggantung di bagian bawah hewan, memiliki beberapa pasang kelenjar susu dengan puting yang menonjol. Pada sapi, ambing biasanya terdiri atas dua pasang kelenjar susu; pada domba, kambing dan rusa, ada sepasang kelenjar susu; dan pada beberapa hewan, ada banyak pasangan.
Perawatan dan kebersihan ambing merupakan hal penting dalam pemerahan, mendukung produksi susu agar tidak terganggu dan tidak tercemar, dan mencegah mastitis. Terdapat produk komersial untuk merawat kulit ambing yang pecah-pecah yang membantu mencegah infeksi bakteri dan mengurangi iritasi selama pemerahan. Terdapat bukti bahwa pemberian suplemen nutrisi ke dalam makanan, termasuk vitamin E, dapat meningkatkan kesehatan ambing dan mengurangi infeksi.[2]
Pada masa lalu, di Irlandia, Skotlandia dan Inggris bagian utara, ambing dari sapi yang disembelih disiapkan dan dikonsumsi.[3] Di beberapa negara lain, seperti Italia, ambing sapi masih dikonsumsi dan disajikan dalam hidangan tradisional, seperti teteun.