Santo Andreas Avellino | |
---|---|
Lahir | 1521 Castronuovo, Sisilia |
Meninggal | 10 November 1608 |
Beatifikasi | 1624 oleh Paus Urbanus VIII |
Kanonisasi | 1712 oleh Paus Klemens XI |
Tempat ziarah | Gereja Santo Paulus, Naples |
Pesta | 10 November |
Pelindung | Naples, Sisilia |
Andreas Avellino (1521-1608) adalah seorang santo yang dikenal sebagai imam dari Ordo Teatian dan juga reformator dari ordo tersebut.[1][2] Ia lahir dari sebuah keluarga yang kaya di Potenza, Spanyol.[2] Andreas mempelajari hukum sipil dan hukum kanon.[2] Setelah ditahbiskan sebagai imam, ia bekerja di pengadilan gerejawi di Napoli, Italia.[1] Pada tahun 1556, Andreas ditugaskan untuk melakukan perubahan di sebuah kesusteran yang mengalami kemunduran namun usahanya gagal.[1][2] Pada tahun yang sama, ia bergabung dengan konggregasi Teatian yang didirikan oleh Santo Cajetan, dan berkarya selama belasan tahun di sana.[2] Pada tahun 1570, ia pindah ke Milan atas undangan Charles Borromeo untuk membawa perubahan dalam keuskupan Milano.[1][2] Selama sisa hidupnya, ia giat dalam menyuarakan hasil-hasil dari Konsili Trente.[2]