Angkatan Udara Polandia | |
---|---|
Siły Powietrzne | |
Dibentuk | November 1918; 104 Tahun Lalu |
Negara | Polandia |
Cabang | Angkatan Bersenjata Polandia |
Jumlah personel | 36.500 personel 272 pesawat[1] |
Bagian dari | Angkatan Bersenjata Polandia |
Situs web | www.sp.mil.pl |
Tokoh | |
Kepala Staf Umum | Jenderal Rajmund Andrzejczak |
Komandan Umum | Jenderal Jacek Pszczoła |
Insignia | |
Bendera | |
Roundel | |
Pesawat tempur | |
Pesawat serbu | Su-22 |
Pesawat tempur | F-16 Jastrząb, MiG-29 |
Helikopter | Mi-8, Mi-17, PZL W-3, PZL SW-4, S-70i |
Pesawat pengintai | PZL M28 |
Pesawat latih | PZL-130, TS-11, M-346 |
Pesawat pengangkut | C-130, C-295, PZL M28, 737 |
Angkatan Udara Polandia (Bahasa Polandia: Siły Powietrzne Rzeczypospolitej Polskiej - artinya Angkatan Udara Republik Polandia) adalah cabang Angkatan Bersenjata Polandia untuk bagian perang udara. Sampai Juli 2004, dikenal sebagai Wojska Lotnicze i Obrony Powietrznej (artinya: Angkatan Udara dan Pertahanan Udara). Angkatan Udara Polandia terdiri dari kira- kira 17.000 personel militer dan sekitar 452 pesawat terbang, yang tersebar dalam 12 markas di seluruh Polandia.
Angkatan Udara Polandia dapat melacak asal-usulnya pada bulan-bulan setelah berakhirnya Perang Dunia I pada tahun 1918. Selama invasi Polandia oleh Nazi Jerman pada tahun 1939, 70% dari pesawatnya hancur. Sebagian besar pilot setelah invasi Soviet ke Polandia pada 17 September melarikan diri melalui Rumania dan Hungaria untuk melanjutkan pertempuran selama Perang Dunia II di angkatan udara sekutu, pertama di Prancis, kemudian di Britania Raya, dan kemudian juga di Uni Soviet.