Antroposofi

Rudolf Steiner - tokoh antroposofi

Antroposofi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menerangkan pengetahuan tentang manusia.[1] Namun hal ini juga berkitan dengan aspek pengetahuan yang ingin menjelaskan tentang Tuhan atau yang disebut teosofi.[1] Istilah Antroposofi sendiri berasal dari bahasa Yunani, anthropos dan sophia, yaitu manusia dan pengetahuan.[1]

Gagasan ini merupakan sistem filsafat-religius yang dikemukakan oleh Rudolf Steiner (1861–1925).[2] Teori ini sangat dipengaruhi oleh teologi agama Hindu.[2] Sekilas mengenai Steiner, bahwa dia adalah ahli dalam bidang spiritualitas, hidup di India untuk melakukan penelitiannya, dan selalu tertarik dengan hidup yang sarat misteri; ia mendalami yoga, karma, Buddhisme dan filsafat Timur di India.[3] Waktu kemunculannya adalah menjelang Perang Dunia I, dan diperkirakan masih hidup di Republik Federal Jerman, Inggris dan juga Amerika Serikat.[1]

Pemikiran Anthrophosophy disebut juga sebagai teori mistis, percampuran religius filosofis yang dipinjam dari pemikiran neoplatonisme dan Pitagorian, mistisisme, Kabala dan filsafat alam Jerman.[1] Teorinya berciri pendewaan terhadap kodrat manusia yang memiliki karsa atau kehendak.[1] Bagi teori ini, kodrat yang ada pada manusia hanya bisa disingkap oleh manusia yang memiliki karsa tadi.[1]

  1. ^ a b c d e f g (Indonesia)Lorens bagus, Kamus Filsafat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996
  2. ^ a b (Indonesia)Henk ten Napel., Kamus teologi Inggris-Indonesia, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006
  3. ^ Yogeshwranand Saraswati (Swami)., The science of divinity: or, Brahma vigyana, Yog Niketan Trust, 1973

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in