Ariel Sharon

Ariel Sharon
אריאל שרון
Ariel Sharon Tahun 2001
Perdana Menteri Israel Ke-11
Masa jabatan
7 Maret 2001 – 14 April 2006
(Tidak aktif sejak dari 4 Januari 2006)
PresidenMoshe Katsav
WakilEhud Olmert
Sebelum
Pendahulu
Ehud Barak
Pengganti
Ehud Olmert
Sebelum
Menteri Pertahanan Israel Ke-8
Masa jabatan
5 Agustus 1981 – 14 Februari 1983
PresidenYitzhak Navon
Perdana MenteriMenachem Begin
Informasi pribadi
Lahir
Ariel Scheinermann

26 Februari 1928
Kfar Malal, Mandat Britania atas Palestina
Meninggal11 Januari 2014(2014-01-11) (umur 85)
Tel Aviv, Israel
Partai politikKadima (sebelumnya Likud dan Shlomtzion)
Suami/istriMargalith (meninggal 1962);
Lily Sharon (meninggal 2000)
Karier militer
Pihak Israel
Dinas/cabangPasukan Pertahanan Israel
Masa dinas1948–1974
PangkatMayor Jenderal
SatuanUnit 101
Pertempuran/perangPerang Arab-Israel 1948
Krisis Suez
Perang 6 Hari
Perang Yom Kippur
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox officeholder with unknown parameter "religion" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Ariel Sharon (Ibrani: אֲרִיאֵל שָׁרוֹן; IPA: [aʁiˈ(ʔ)el ʃaˈʁon] simak; Ariʼēl Sharōn; juga dikenal dengan nama kecilnya, Arik, אָרִיק, lahir sebagai Ariel Scheinermann, אֲרִיאֵל שַׁיינֶרְמָן; 26 Februari 1928 – 11 Januari 2014) adalah seorang jenderal dan politisi Israel yang menjabat sebagai Perdana Menteri Israel ke-11 dari Maret 2001 hingga April 2006.[1]

Sharon menjabat sebagai komandan di Angkatan Darat Israel sejak pembentukannya pada tahun 1948. Sebagai seorang prajurit dan kemudian seorang perwira, ia berperan penting dalam Perang Palestina 1948, dengan menjadi komandan peleton dalam Brigade Alexandroni dan berpartisipasi pada banyak pertempuran, termasuk Operasi Bin Nun Alef. Dia adalah tokoh penting dalam pembentukan Unit 101 dan operasi pembalasan, serta dalam Krisis Suez 1956, Perang Enam Hari 1967, Perang Atrisi, dan Perang Yom-Kippur 1973. Yitzhak Rabin menyebut Sharon sebagai "komandan lapangan terhebat dalam sejarah kita".[2]

Setelah pensiun dari militer, Sharon memasuki dunia politik, bergabung dengan Partai Likud, dan menjabat di sejumlah jabatan menteri dalam pemerintahan yang dikuasai Likud pada tahun 1977-92 dan 1996-99. Sebagai Menteri Pertahanan, dia memimpin Perang Lebanon 1982. Sebuah penyelidikan resmi menemukan bahwa dia memikul "tanggung jawab pribadi" atas pembantaian Sabra dan Shatila dan merekomendasikan agar dia dicopot sebagai Menteri Pertahanan. Perannya dalam pembantaian itu membuatnya dikenal sebagai "Penjagal dari Beirut" di kalangan orang Arab.[3][4]

Dari tahun 1970-an hingga 1990-an, Sharon memperjuangkan pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Dia menjadi pemimpin Likud pada tahun 2000, dan terpilih sebagai Perdana Menteri Israel setelah mengalahkan Ehud Barak dalam pemilihan perdana menteri tahun 2001. Dia pun menjabat sebagai Perdana Menteri Israel dari tahun 2001 hingga 2006, saat Intifada Al-Aqsa. Sebagai perdana menteri, Sharon mengorkestrai penarikan diri Israel dari Jalur Gaza pada tahun 2004-05, dengan membongkar pemukiman rakyat Israel dan mengevakuasi para pemukim serta militer Israel dari Jalur Gaza. Karena kebijakannya ini, dia pun mendapat penentangan yang keras di dalam tubuh Partai Likud, dan pada bulan November 2005 ia pun meninggalkan Likud untuk membentuk partai baru, Kadima. Dia diprediksi akan memenangkan pemilihan berikutnya dan secara luas dia dianggap akan berencana "mengeluarkan sepenuhnya Israel dari sebagian besar Tepi Barat", dalam serangkaian operasi penarikan diri.[5][6][7] Setelah mengalami stroke pada tanggal 4 Januari 2006, Sharon pun secara kontinu berada dalam kondisi koma permanen sampai kematiannya pada bulan Januari 2014.[8][9][10]

Akhir hayat Sharon kerap dijadikan narasi propaganda oleh para pendakwah antizionis bahwa Sharon diazab oleh Tuhan diakibatkan perbuatannya yang menzalimi rakyat Palestina. Namun narasi propaganda ini juga kerap dimentahkan dengan dibawakannya fakta mengenai bagaimana akhir hayat dari seorang ulama Islam ternama, yakni Ahmed Deedat, yang meninggal setelah menderita selama kurang lebih 9 tahun diakibatkan oleh stroke yang menyerang batang otak-nya,[11][12] menyebabkan hampir seluruh tubuhnya lumpuh sehingga hanya mampu berkomunikasi dengan gerakan mata.[13][14]

  1. ^ Lis, Jonathan (11 January 2014). "Ariel Sharon, former Israeli prime minister, dies at 85". Haaretz. National Israel News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 January 2014. Diakses tanggal 11 January 2014. 
  2. ^ "Israel's Man of War", Michael Kramer, New York, pages 19–24, 9 August 1982: "the "greatest field commander in our history," says Yitzak Rabin"
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama butcher
  4. ^ MacFarquhar, Neil (6 January 2006). "To Arabs in the Street, Sharon's a Butcher; Some Others Show a Kind of Respect". The New York Times. Diakses tanggal 13 June 2018. 
  5. ^ Rees, Matt (22 October 2011). "Ariel Sharon's fascinating appetite". Salon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2012. 
  6. ^ Elhanan Miller (19 February 2013). "Sharon was about to leave two-thirds of the West Bank". The Times of Israel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 February 2013. 
  7. ^ Derek S. Reveron, Jeffrey Stevenson Murer (2013). Flashpoints in the War on Terrorism. Routledge. hlm. 9. 
  8. ^ "Scientists say comatose former Israeli leader Ariel Sharon shows 'robust' brain activity". Fox News. Fox News. 28 January 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 January 2013. Diakses tanggal 12 January 2014. 
  9. ^ Soffer, Ari (11 January 2014). "Ariel Sharon Passes Away, Aged 85". Arutz Sheva. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 January 2014. Diakses tanggal 11 January 2014. 
  10. ^ Yolande Knell (11 January 2014). "Israel's ex-PM Ariel Sharon dies, aged 85". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 January 2014. Diakses tanggal 11 January 2014. 
  11. ^ "- ارشيف اسلام اونلاين". Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 September 2008. Diakses tanggal 12 January 2017. 
  12. ^ Ahmed Deedat menderita setelah menghujat Kristus, diakses tanggal 2022-09-26 
  13. ^ "The life of Shaikh Ahmed Deedat". www.aljazeera.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-26. 
  14. ^ "Koleksi Diskusi Isnet (Mei 1996): Shaykh Ahmad Deedat in Fight for Life [Daily Ne (fwd)". web.archive.org. 2002-07-16. Archived from the original on 2002-07-16. Diakses tanggal 2022-09-26. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy