Sir Arthur Conan Doyle | |
---|---|
Lahir | Arthur Ignatius Conan Doyle 22 Mei 1859 Edinburgh, Skotlandia |
Meninggal | 7 Juli 1930 Crowborough, Inggris | (umur 71)
Pekerjaan |
|
Kebangsaan | Britania Raya |
Pendidikan | Universitas Edinburgh |
Genre |
|
Karya terkenal | |
Pasangan | Louisa Hawkins
(m. 1885; meninggal 1906)Jean Leckie
(m. 1907) |
Anak | 5 |
Tanda tangan | |
Website | |
www |
Sir Arthur Ignatius Conan Doyle KStJ DL (22 Mei 1859 – 7 Juli 1930) adalah dokter, pengarang, penulis fiksi dan non-fiksi terkenal berkebangsaan Inggris. Salah satu karangannya yang paling terkenal adalah serial petualangan Sherlock Holmes, seorang detektif fiksi yang eksentrik.
Doyle dilahirkan pada tahun 1859. Ia mendapat gelar dokter dari Universitas Edinburgh dan mulai membuka praktik di Southsea, Inggris pada tahun 1882. Ia mengarang banyak cerita, dua di antaranya tidak pernah dipublikasikan.
Pada tahun 1886, ia menciptakan tokoh Sherlock Holmes yang diilhami dari Dr. Joseph Bell, salah satu dosennya. Cerita pertama yang berjudul A Study in Scarlet (bahasa Indonesia: Penelusuran Benang Merah) ini diterima publik dengan baik. Akan tetapi, ketenaran tokoh itu baru dimulai pada tahun 1891 ketika ia menulis serial petualangan Sherlock Holmes bersama sahabat setianya, Dr. Watson, dalam bentuk cerita pendek yang diterbitkan di The Strand Magazine.[1]