| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
Asam klorida
| |||
Nama lain
Klorana
| |||
Penanda | |||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
| |||
Sifat | |||
HCl dalam air (H2O) | |||
Massa molar | 36,46 g/mol (HCl) | ||
Penampilan | Cairan tak berwarna sampai dengan kuning pucat | ||
Densitas | 1,18 g/cm3 (variable) | ||
Titik lebur | −27,32 °C (247 K) larutan 38% | ||
Titik didih | 110 °C (383 K), larutan 20,2%; 48 °C (321 K), larutan 38%. | ||
Tercampur penuh | |||
log P | 0,25 | ||
Keasaman (pKa) | −6,3[1] | ||
Viskositas | 1,9 mPa·s pada 25 °C, larutan 31,5% | ||
Bahaya Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Hazards): "EUIndex; ExternalMSDS; NFPA-O" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
Klasifikasi UE (DSD) (usang)
|
Korosif (C) | ||
Frasa-R | R34, R37 | ||
Frasa-S | (S1/2), S26, S45 | ||
Titik nyala | Tak ternyalakan. | ||
Senyawa terkait Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Related): "Function; OtherFunctn" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
Anion lain
|
F, Br, I | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
Referensi | |||
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia adalah asam kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan mewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif.
Asam klorida pernah menjadi zat yang sangat penting dan sering digunakan dalam awal sejarahnya. Ia ditemukan oleh alkimiawan Persia Abu Musa Jabir bin Hayyan sekitar tahun 800. Senyawa ini digunakan sepanjang abad pertengahan oleh alkimiawan dalam pencariannya mencari batu filsuf, dan kemudian digunakan juga oleh ilmuwan Eropa termasuk Glauber, Priestley, and Davy dalam rangka membangun pengetahuan kimia modern.
Sejak Revolusi Industri, senyawa ini menjadi sangat penting dan digunakan untuk berbagai tujuan, meliputi sebagai pereaksi dalam produksi massal senyawa kimia organik seperti vinil klorida untuk plastik PVC dan MDI/TDI untuk poliuretana. Kegunaan kecil lainnya meliputi penggunaan dalam pembersih rumah, produksi gelatin, aditif makanan, dan pengolahan kulit. Sekitar 20 juta ton gas HCl diproduksi setiap tahun. pada abad ke-20 proses Leblanc digantikan dengan proses Slovay yang tidak menghasilkan asam klorida sebagai produk sampingan.