Asam lambung

Asam lambung adalah sejenis cairan dalam sistem pencernaan yang terdapat dalam lambung dan terdiri dari asam klorida (HCl), kalium klorida (KCl), dan natrium klorida (NaCl). Cairan tersebut berperan penting untuk pencernaan protein, dengan menghidupkan enzim pencernaan yang mengurai protein menjadi rantai panjang asam amino. Asam lambung dihasilkan dari sel-sel yang terdapat pada lambung, yang dapat mengatur sendiri jumlah produksi asam lambung jika diperlukan. Sel lain dalam lambung memproduksi bikarbonat yang mengontrol kadar keasaman pada asam lambung. Sel-sel tersebut juga memproduksi lapisan mukus yang mencegah asam lambung agar tidak membahayakan lambung. Pankreas memproduksi bikarbonat lebih banyak lagi melalui saluran pankreas ke duodenum untuk menetralkan asam lambung yang masuk lebih jauh ke dalam saluran pencernaan.

Tingkat keasaman (pH) asam lambung berkisar antara 1,5 hingga 3,5[1] di dalam lambung.

Kadar asam yang tinggi di dalam lambung menyebabkan protein dari makanan kehilangan struktur lipatannya (atau denaturasi), menyebabkan terbukanya ikatan peptida. Kemudian, sel utama lambung menguraikan enzim untuk pemecahan protein (pepsin dan rennin). Asam klorida mengaktifkan pepsin, yang membantu proses pencernaan dengan memecah ikatan asam amino, dan proses tersebut disebut proteolisis. Sebagai tambahan, banyak organisme yang proses pertumbuhannya dipicu oleh lingkungan asam, yang membantu mencegah infeksi.

  1. ^ Marieb EN, Hoehn K (2010). Human anatomy & physiology. San Francisco: Benjamin Cummings. ISBN 0-8053-9591-1. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy