آشور | |
Lokasi | Kegubernuran Salah ad Din, Irak |
---|---|
Wilayah | Mesopotamia |
Koordinat | 35°27′24″N 43°15′45″E / 35.45667°N 43.26250°E |
Jenis | Pemukiman |
Sejarah | |
Didirikan | Kira-kira 2600-2500 SM |
Ditinggalkan | Abad ke-14 M |
Periode | Zaman Perunggu Awal sampai ? |
Nama resmi: Asyur (Qal'at Sherqat) | |
Jenis | Kultural |
Kriteria | iii, iv |
Ditetapkan | 2003 (27th session) |
No. Referensi | 1130 |
Region | Arab |
Terancam | 2003–sekarang |
Aššur atau Asyur (bahasa Asyur / Aššur; bahasa Aram Asyur Baru / Ātûr ; bahasa Ibrani: אַשּׁוּר / Aššûr; bahasa Arab: آشور / ALA-LC: Āshūr), adalah kota kuno yang merupakan bekas ibu kota Kerajaan Asyur. Reruntuhan kota ini terletak di tepi barat sungai Tigris, sebelah utara pertemuan dengan anak sungai Little Zab, di wilayah negara modern Irak, lebih tepatnya di Al-Shirqat District (suatu distrik berbentuk gagang gayung dalam Salah al-Din Governorate).
Kota ini mulai dihuni pada pertengahan milenium ke-3 SM (sekitar 2600–2500 SM) sampai abad ke-14 M, ketika Tamurlane melakukan pembantaian massal penduduk kota ini.
Aššur merupakan nama dewa utama kota ini. Ia dianggap sebagai dewa tertinggi dalam urutan dewa-dewa Asyur dan pelindung negara Asyur. Dalam mitologi Mesopotamia ia setara dengan dewa Babel Marduk.
Situs Assur merupakan UNESCO World Heritage Site, tetapi dimasukkan dalam daftar "World Heritage Sites in Danger" pada tahun 2003, sebagian karena adanya konflik di daerah itu, dan juga karena ada rencana pembangunan dam yang dapat menenggelamkan situs ini.