Badan intelijen adalah badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, memata-matai, dan mengeksploitasi informasi intelijen dalam rangka mendukung tujuan penegakan hukum, keamanan nasional, pertahanan, dan kebijakan luar negeri. Metode pengumpulan informasi bisa bersifat terbuka, namun pada umumnya dilakukan secara rahasia melalui spionase, penyadapan, kriptoanalisis, bekerjasama dengan lembaga lain, dan pengevaluasian sumber-sumber publik. Pengumpulan dan penyebaran informasi ini dikenal dengan analisis intelijen atau penilaian intelijen.
Tugas badan intelijen antara lain adalah sebagai berikut:
Ada perbedaan antara "intelijen keamanan" dan "intelijen asing". Intelijen keamanan berkaitan dengan upaya untuk mengatasi ancaman-ancaman yang timbul dari dalam negeri (misalnya terorisme dan spionase), sedangkan intelijen asing melibatkan pengumpulan informasi yang berkaitan dengan kegiatan politik atau ekonomi negara asing yang diduga akan mengancam keamanan nasional negara yang bersangkutan.
Beberapa badan intelijen telah terlibat dalam peristiwa-peristiwa seperti pembunuhan rahasia, perdagangan senjata, penculikan, kudeta, penyadapan, penyebaran informasi yang salah (propaganda), serta operasi rahasia lainnya, dalam rangka mendukung kepentingan mereka sendiri atau pemerintah yang menaungi mereka.