Bahan bakar nuklir bekas

Kolam bahan bakar nuklir bekas di sebuah reaktor nuklir.

Bahan bakar nuklir bekas adalah bahan bakar nuklir yang sudah mengalami iradiasi di dalam sebuah reaktor nuklir (biasanya di pembangkit listrik tenaga nuklir). Bahan bakar ini sudah tidak dapat lagi dimanfaatkan untuk menghasilkan reaksi nuklir di dalam sebuah reaktor termal. Tergantung pada tahapannya dalam siklus bahan bakar nuklir, bahan bakar nuklir bekas mungkin memiliki isotop yang berbeda.

Bahan bakar nuklir bekas masih mengeluarkan panas meskipun reaktornya sudah dimatikan dan reaksi fisi nuklir sudah tidak lagi berlangsung. Hal ini diakibatkan oleh peluruhan beta produk fisi. Pada saat reaktor dimatikan, panasnya diperkirakan sekitar 7% dari panas inti sebelumnya apabila reaktornya memiliki sejarah yang panjang. Sekitar 1 jam setelah dimatikan, panas yang tersisa masih sekitar 1,5%. Setelah sehari, panas ini turun menjadi 0,4%, dan kemudian setelah seminggu menjadi 0,2%.

Bahan bakar nuklir bekas yang sudah tidak digunakan disimpan di dalam kolam bahan bakar nuklir bekas selama setahun atau lebih (di beberapa tempat bahkan bisa mencapai 10 hingga 20 tahun) untuk mendinginkannya dan juga agar radiasinya tidak menyebar ke tempat lain.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in