Bahasa Lampung Api, juga disebut bahasa Lampung Pesisir atau bahasa Lampung dialek A, adalah sebuah bahasa yang dituturkan di bagian barat, tengah, dan selatan Provinsi Lampung serta bagian selatan Provinsi Sumatera Selatan. Jumlah penutur bahasa ini ialah sebanyak 827.000 orang menurut sensus tahun 2000.
Bahasa Lampung Api termasuk dalam rumpun bahasa Lampung dan terdiri dari beberapa dialek, yaitu dialek Krui atau dialek Belalau, dialek Pesisir Selatan (meliputi Kecamatan Pesisir Selatan dan Bengkunat di Kabupaten Pesisir Barat), dialek Semaka (Kabupaten Tanggamus), dialek Way Lima (Kabupaten Pesawaran), dialek Pubian (bagian barat dan tengah Kabupaten Lampung Tengah), dialek Way Kanan (Kabupaten Way Kanan), dialek Ranau (bagian selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan di Provinsi Sumatera Selatan), dialek Sungkai (bagian utara Kabupaten Lampung Utara), dialek Daya (suku Daya, dituturkan di area Muaradua dan sekitarnya), dialek Komering (dialek ini lazimnya dipakai di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur), dan dialek Cikoneng (dituturkan di pesisir barat Kabupaten Serang dan Kota Cilegon di Provinsi Banten).[3]