Bahasa Livonia (līvõ kēļ atau rāndakēļ) adalah bahasa yang tergolong dalam rumpun bahasa Uralik cabang Finnik. Bahasa ini merupakan bahasa yang mati karena penutur asli yang terakhir meninggal pada tahun 2013.[6] Bahasa ini berhubungan erat dengan bahasa Estonia. Bahasa Livonia dituturkan oleh suku Livonia yang merupakan penduduk asli wilayah Pesisir Livonia di Latvia.
Beberapa anggota etnis Livonia mencoba atau telah mempelajari bahasa ini dalam upaya untuk membangkitkannya kembali, tetapi suku Livonia merupakan minoritas yang kecil sehingga kesempatan untuk menggunakan bahasa Livonia cenderung terbatas.