Bahasa Prancis Kuno | |||||
---|---|---|---|---|---|
Wilayah | utara Prancis, sebagian Belgia (Wallonia) dan Swiss, Inggris, Irlandia, Kerajaan Sisilia, Kepangeranan Antiokia, Kerajaan Siprus | ||||
Era | dipakai sampai munculnya bahasa Prancis Pertengahan pada abad ke-14 | ||||
| |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-2 | fro | ||||
ISO 639-3 | fro | ||||
Glottolog | oldf1239 [1] | ||||
IETF | fro | ||||
| |||||
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
| |||||
Portal Bahasa | |||||
Bahasa Prancis Kuno (franceis, françois, romanz; Prancis Modern ancien français) adalah sebuah dialek kontinum Gallo-Romansa yang dipakai dari abad ke-9 sampai abad ke-14. Pada abad ke-14, dialek tersebut secara kolektif dikenal sebagai langues d'oïl, berlawanan dengan langues d'oc atau bahasa-bahasa "Occitan" di selatan Prancis. Pertengahan abad ke-14 dianggap sebagai zaman peralihan ke bahasa Prancis Pertengahan, sebuah bahasa dari bahasa Prancis Renaisans, yang secara khusus berdasarkan pada dialek wilayah Ile de France.
Wilayah di mana bahasa Prancis Kuno dipakai dalam sejarah adalah Kerajaan Prancis dan vassal-vassalnya (meliputi sebagian dari Kekaisaran Angevin yang pada abad ke-12 masih berada di bawah kekuasaan Inggris-Norman), dan Burgundy, Lorraine dan Savoy di bagian timur (sekarang berada di bagian utara-tengah Prancis, Wallonia Belgia, Swiss barat dan Italia barat laut) namun pengaruh bahasa Prancis Kuno juga menyebar, terutama di wilayah Inggris, Sisilia dan negara-negara Salib sebagai bahasa elit feodal dan komersial (istilah lingua franca berasal dari bahasa Prancis).