Bahasa Sunda Cirebon

Bahasa Sunda Cirebon
ᮘᮞ ᮝᮨᮝᮨᮀᮊᮧᮔ᮪ ᮎᮤᮛᮨᮘᮧᮔ᮪
Basa Wewengkon Cirebon
Dialek Timur Laut
Pengucapanbasa sʊnda t͡ʃirəbɔn
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
Penutur
3.940.436 (2020)[1]
Lihat sumber templat}}
Beberapa pesan mungkin terpotong pada perangkat mobile, apabila hal tersebut terjadi, silakan kunjungi halaman ini
Klasifikasi bahasa ini dimunculkan secara otomatis dalam rangka penyeragaman padanan, beberapa parameter telah ditanggalkan dan digantikam oleh templat.
  • Austronesia Lihat butir Wikidata
    • Melayu-Polinesia Lihat butir Wikidata
      • Melayu-Sumbawa atau Kalimantan Utara Raya (diperdebatkan)
Posisi bahasa Sunda Cirebon dalam dialek-dialek bahasa Sunda Sunting klasifikasi ini

Catatan:

Simbol "" menandai bahwa bahasa tersebut telah atau diperkirakan telah punah
Bentuk awal
Dialek
Sunda Cirebon
Alfabet bahasa Sunda, Aksara Sunda Baku
Kode bahasa
ISO 639-3
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
sun-cir
Glottologcire1239
Linguasfer31-MFN-ah
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat
Struktur Bahasa Sunda Dialek Cirebon terbitan 1985

Bahasa Sunda Cirebon (BSC) adalah varietas bahasa Sunda yang dituturkan di wilayah bekas Keresidenan Cirebon.[2] Varietas bahasa yang dimaksud adalah sekumpulan dialek atau klaster dialek yang menyebar di wilayah Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, sebagian Kabupaten Cirebon, sebagian kecil Kota Cirebon, dan sebagian kecil Kabupaten Indramayu.[3][1] Bahasa Sunda Cirebon diperkirakan mempunyai penutur sekitar 60% dari seluruh penduduk yang menempati wilayah eks-Keresidenan Cirebon.[1] Bila merujuk pada data statistik pada tahun 2020, akumulasi dari jumlah penduduk di wilayah eks-Keresidenan Cirebon adalah 6.567.393, dengan demikian jumlah penutur bahasa Sunda Cirebon sekitar 3.940.436 jiwa.

Bahasa Sunda Cirebon hingga kini masih hidup dan digunakan sebagai alat komunikasi lisan dalam kegiatan sehari-hari dan kehidupan sosial budaya sejak masa lampau.[4] Jarak yang cukup jauh antara wilayah penutur bahasa Sunda Cirebon dengan bahasa Sunda Priangan (bahasa Sunda baku) menyebabkan adanya kekhasan dalam bahasa Sunda Cirebon yang berbeda dengan bahasa Sunda baku, perbedaan tersebut terdapat dalam hal struktur bahasa, kosakata, maupun intonasi sehingga memunculkan adanya pola-pola tertentu dalam frasa, klausa, dan susunan kalimat.[5] Karena bahasa Sunda Cirebon memiliki wilayah penuturan yang cukup luas, fungsi dan kedudukannya memiliki makna yang penting.[2] Dari kenyataan yang ditempukan di lapangan, bahasa Sunda Cirebon digunakan sebagai penghubung antara anggota masyarakat dengan anggota aparatur pemerintahan, ataupun antaranggota masyarakat itu sendiri.[6]

  1. ^ a b c Abdurrachman et al. (1985), hlm. 6.
  2. ^ a b Abdurrachman et al. (1985), hlm. 2.
  3. ^ Abdurrachman et al. (1985), hlm. 3.
  4. ^ Abdurrachman et al. (1985), hlm. 1.
  5. ^ Abdurrachman et al. (1985), hlm. 2-3.
  6. ^ Abdurrachman et al. (1985), hlm. 1-3.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in