Bambang Utoyo | |
---|---|
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-4 | |
Masa jabatan 27 Juni 1955 – 28 Oktober 1955 | |
Presiden | Soekarno |
Informasi pribadi | |
Lahir | Tuban, Jawa Timur | 20 Agustus 1920
Meninggal | 4 Juli 1980 Bonn | (umur 59)
Suami/istri | Siti Nuraini Asa'ari |
Anak | 6 |
Profesi | Tentara |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1945-1976 |
Pangkat | Jenderal TNI (Anumerta) |
Satuan | Infanteri |
Sunting kotak info • L • B |
Jenderal TNI (Anumerta) (Purn.) Bambang Utoyo (20 Agustus 1920 – 4 Juli 1980)[1] adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke-4 yang menjabat dari tanggal 27 Juni 1955 – 28 Oktober 1955. Ia dikenal sebagai KSAD bertangan satu.[2]
Bambang muda lulus dari MULO pada tahun 1938 di Palembang dan aktif dalam organisasi pemuda Perkumpulan Indonesia Muda. Setelah Perang Dunia II usai Bambang menikah dengan Siti Nuraini Asa'ari yang juga berasal dari Palembang pada tahun 1950 dan dikaruniai 6 anak.
Bambang Utoyo meninggal dunia pada usia 59 tahun dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal Anumerta. Mulai tanggal 1 November 1997, pemerintah Indonesia menaikkan pengkatnya menjadi Jenderal (Kehormatan).[3]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0