Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Bandar Udara Radin Inten II Radin Inten II Airport | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Publik | ||||||||||
Pemilik/Pengelola | InJourney | ||||||||||
Melayani | Bandar Lampung | ||||||||||
Lokasi | Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Indonesia | ||||||||||
Dibuka | 1942 | ||||||||||
Zona waktu | WIB (UTC+07:00) | ||||||||||
Ketinggian dpl | 86 mdpl | ||||||||||
Koordinat | 05°14′33″S 105°10′44″E / 5.24250°S 105.17889°E | ||||||||||
Situs web | www | ||||||||||
Peta | |||||||||||
Sumatera daerah di Indonesia | |||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Statistik (2015) | |||||||||||
| |||||||||||
Bandar Udara Radin Inten II (IATA: TKG, ICAO: WILL, WICT), sebelumnya Bandar Udara Branti, adalah bandara yang melayani Kota Bandar Lampung di Provinsi Lampung, Indonesia. Nama bandara ini diambil dari nama tokoh yaitu Radin Intan II yang merupakan bagian dari Kesultanan (Kerajaan) Lampung terakhir yang juga salah seorang Pahlawan Nasional asal Lampung. Bandar udara internasional ini berlokasi di Jalan Alamsyah Ratu Perwiranegara di Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan berada di barat laut Kota Bandar Lampung. Dan pada tahun 2021 bandara ini sudah memiliki 12 parking stand
Bandara internasional ini mengadopsi gaya futuristik dan memiliki gedung parkir berlantai empat di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II. Pembangunan gedung parkir berkapasitas 800 hingga 1000 kendaraan ini bertujuan untuk mengantisipasi peningakatan arus wisatawan menuju destinasi utama Lampung. Di antaranya arena berselancar Pantai Tanjung Setia, Taman Nasional Way Kambas (ASEAN Heritage Park Way Kambas), habitat alam lumba-lumba Teluk Kiluan, dan pesona bawah laut di Pulau Pahawang.
Bandar Udara Internasional Radin Inten II di Provinsi Lampung merupakan bandar udara umum yang sudah di serah terimakan kepada PT Angkasa Pura II pada 14 Oktober 2019.