Bandar Udara Internasional Yogyakarta

Bandar Udara Internasional Yogyakarta

Yogyakarta International Airport
ꦥꦥꦤ꧀​ꦄꦁꦒꦼꦒꦤ​ꦆꦤ꧀ꦠꦼꦂꦤꦱꦶꦪꦺꦴꦤꦭ꧀​ꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ

Papan Anggêgana Internasiyonal Ngayogyakarta
Informasi
JenisPublik
Pemilik/PengelolaInjourney
MelayaniDaerah Istimewa Yogyakarta dan bagian selatan Jawa Tengah
LokasiKapanéwon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Indonesia
Dibuka6 Mei 2019 (2019-05-06)
Maskapai utamaGaruda Indonesia
Zona waktuWIB (UTC+07:00)
Ketinggian dpl7 mdpl
Koordinat7°54′27″S 110°03′16″E / 7.907459°S 110.054480°E / -7.907459; 110.054480
Situs webwww.yogyakarta-airport.co.id
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
11/29 3,250 11 Aspal
Peringatan: Page using Template:Infobox airport with unknown parameter "mapframe" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox airport with unknown parameter "operating_base" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Bandar Udara Internasional Yogyakarta (IATA: YIAICAO: WAHI) adalah sebuah Bandar Udara Internasional yang terletak 45 kilometer dari Kota Yogyakarta tepatnya di Kapanéwon Temon, Kulon Progo.[1] YIA menggantikan Bandar Udara Internasional Adisutjipto (JOG) yang sudah tidak mampu lagi menampung kapasitas penumpang dan pesawat.[2] Bandara YIA melayani penerbangan domestik ke beberapa kota-kota di Indonesia serta penerbangan internasional ke Kuala Lumpur dan Singapura. Per 29 April 2024, bandar udara ini merupakan satu-satunya bandar udara internasional untuk Daerah Istimewa Yogyakarta dan seluruh Provinsi Jawa Tengah.

Penerbangan komersial perdana ditandai dengan mendaratnya pesawat maskapai Citilink QG-132 pada 6 Mei 2019 [3], sementara operasi penuh bandara baru dimulai pada 29 Maret 2020 dengan dipindahkannya seluruh penerbangan berjadwal dari Bandara Internasional Adisutjipto ke bandara ini (kecuali penerbangan dengan pesawat baling-baling, kargo dan non komersial) [4].

Bandara YIA berdiri di tanah seluas 600 hektar dan menelan biaya hingga Rp12 triliun [5]. Pada tahap akhir, YIA direncanakan akan memiliki terminal seluas 210.000 meter persegi dengan kapasitas 20 juta penumpang per tahun dan dilengkapi dengan hanggar seluas 371.125 meter persegi yang sanggup menampung sebanyak 28 unit pesawat. Bandara ini juga dapat menampung pesawat berbadan lebar, seperti B777, B747, A380.[6]

  1. ^ "Kulon Progo Calon Tertinggi Lokasi Bandara Yogya". tempo.co. 2012-04-07. Diakses tanggal 2018-09-16. 
  2. ^ Damanik, Caroline (2017-01-27). "Jokowi: Bandara Internasional Yogyakarta Mulai Beroperasi pada 2019". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 2018-09-16. 
  3. ^ FIRDAUS, HARIS (2019-05-06). "Pesawat Komersial Pertama Mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta". kompas.id. Diakses tanggal 2023-07-01. 
  4. ^ Media, Kompas Cyber (2020-03-28). "Bandara YIA Beroperasi Penuh 29 Maret, 168 Penerbangan Pindah dari Yogyakarta ke Kulon Progo Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-07-01. 
  5. ^ Okezone (2022-12-05). "Biaya Pembangunan Bandara YIA Habiskan Rp12 Triliun tapi Sepi Penumpang : Okezone Economy". https://economy.okezone.com/. Diakses tanggal 2023-07-01.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  6. ^ Putra, Idris Rusadi. "Bandara Internasional Kulon Progo beroperasi pada 2017". Merdeka.com. KapanLagi Youniverse. Diakses tanggal 2018-09-16. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in