Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Jenderal Ahmad Yani Airport | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Publik / Militer | ||||||||||
Pemilik/Pengelola | Injourney | ||||||||||
Melayani | Kedungsepur | ||||||||||
Lokasi | Semarang, Jawa Tengah, Indonesia | ||||||||||
Dibuka | 31 Agustus 1966 | ||||||||||
Zona waktu | WIB (UTC+07:00) | ||||||||||
Ketinggian dpl | 3 mdpl | ||||||||||
Koordinat | 06°58′17″S 110°22′27″E / 6.97139°S 110.37417°E | ||||||||||
Situs web | www | ||||||||||
Peta | |||||||||||
Jawa daerah di Indonesia | |||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Statistik (2023) | |||||||||||
| |||||||||||
Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani | |
---|---|
Dibentuk | 23 September 1965 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Pangkalan Udara Militer |
Bagian dari | Pusat Penerbangan Angkatan Darat |
Moto | Grha Kriya Akasa |
Situs web | https://tniad.mil.id/tag/penerbad/ |
Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani[1] (IATA: SRG, ICAO: WAHS) adalah sebuah bandar udara yang melayani Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Bandara ini dinamai untuk menghormati Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani (1922-1965), yang merupakan Pahlawan Nasional Indonesia. Pada tahun 2018, bandara ini merupakan salah satu bandara dengan pertumbuhan tercepat di dunia berdasarkan persentase pertumbuhan.[2] Bandara ini menjadi bandara internasional dengan penerbangan pertama Garuda Indonesia ke Singapura pada bulan Agustus 2004. Bandara ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I yang mengelola bandara-bandara di bagian timur Indonesia.
Bandara ini dulunya merupakan pangkalan udara militer milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga tahun 1966, ketika bandara ini dinyatakan terbuka untuk penerbangan komersial domestik, namun tetap beroperasi sebagai pangkalan udara untuk TNI. Daerah tersebut umumnya dikenal sebagai Kalibanteng, oleh karena itu bandara ini dikenal sebagai Pangkalan Udara Kalibanteng. Terminal terapung baru bandara ini secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 7 Juni 2018.[3]