Bangkai mulai membusuk segera setelah kematian hewan dan mengundang serangga serta bakteri untuk melakukan pembusukan. Tidak lama setelah itu, senyawa cadaverine dan putrescine keluar dari bangkai sebagai hasil dari aktivitas bakteri dan menyebabkan bau busuk.
Beberapa jenis tumbuhan dan fungi memiliki bau busuk seperti bangkai untuk menarik perhatian serangga sehingga membantu perkembangbiakan tumbuhan dan fungi tersebut. Tumbuhan yang terkenal seperti bunga bangkai dan fungi yang tergolong familiPhallaceae diketahui mengeluarkan bau busuk seperti bangkai.
^Stegemann, Eileen. "Skull Science: Coyote". NYS Department of Environmental Conservation April 2006
^Irvin, Randall. Attachment and Colonization of Pseudomonas aerugionsa: Role of the Surface Structures. Pseudomonas aeruginosa as an Opportunistic Pathogen. 1993.