Dalam wiracarita Mahabharata, Barbarika (IAST: Barbarīka) adalah putera Gatotkaca dan Maurwi (Ahilawati), puteri Muru, seorang Raja Yadawa.
Barbarika sebenarnya seorang yaksha, dan terlahir sebagai manusia.
Ia bertarung dalam pertempuran akbar di pihak Korawa. Meskipun ia ingin bertarung di pihak Pandawa, ia teguh pada prinsipnya untuk bertarung di pihak yang mengalami kekalahan, maka dari itu ia memihak Duryodana karena Duryodana menderita kekalahan lebih banyak daripada Pandawa. Maka ia bertarung dengan ayahnya, Gatotkaca, dan kakeknya, Bima, dan mengalahkan mereka berdua. Ia menjadi tak terkendali dalam pertempuran, dan bahkan mengalahkan ksatria yang konon tak dapat ditaklukkan seperti misalnya Arjuna dan Satyaki. Akhirnya ia dibunuh oleh Kresna, yang memakai senjata Sudarshana Chakra miliknya. Ia bergabung dengan pasukan Korawa pada hari ke-14 Bharatayuddha setelah kematian Jayadrata di tangan Arjuna.
Untuk versi lain tentang kisah dan kehidupannya, lihat Khatushyamji.