Bawang putih | |
---|---|
Bawang putih | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Monokotil |
Ordo: | Asparagales |
Famili: | Amaryllidaceae |
Subfamili: | Allioideae |
Genus: | Allium |
Subgenus: | A. subg. Allium |
Spesies: | A. sativum
|
Nama binomial | |
Allium sativum |
Bawang putih (Allium sativum; bahasa Inggris: garlic) adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan.[1][2] Mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah,[3] dan sudah lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa. Dikenal di catatan Mesir kuno, digunakan baik sebagai campuran masakan maupun pengobatan.[4] Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.
Bawang putih mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur.[5][6]