Berkat Imamat

Berkat Imamat

Kerumunan jemaat pada perayaan Paskah diTembok Barat untuk menerima berkat imamat

Teks Halakha yang terkait artikel ini:
Taurat: Bilangan 6:23–27
Shulchan Aruch: Orach Chayim 128–130
* Tidak dimaksudkan sebagai suatu Posek (aturan definitif). Sejumlah pelaksanaan mungkin berdasarkan sastra rabbinik, minhag (kebiasaan) atau Taurat.

Berkat Imamat (Ibrani: ברכת כהניםברכת כהנים; translit. birkat kohanim; bahasa Inggris: priestly blessing or priestly benediction), juga dikenal dalam literatur rabinik sebagai mengangkat tangan (bahasa Ibrani nesiat kapayim; raising of the hands),[1] atau Dukhanen (bahasa Yiddish dari kata Ibrani dukhan – panggung; platform – karena berkat diberikan dari mimbar yang ditempatkan lebih tinggi),[2] adalah suatu doa bahasa Ibrani yang dibacakan oleh Kohanim - bahasa ibrani untuk para Imam. Menurut Taurat, para imam ini adalah keturunan Harun, Imam Besar pertama, abang Musa dan telah dipilih secara ilahi oleh Allah sendiri untuk bekerja di dalam Kemah Suci dan membantu Israel dalam pemberian berkat, pelayanan, persembahan korban dan penebusan dosa-dosa mereka kepada Tuhan, untuk selama-lamanya.

Menurut Taurat,[3] Harun memberkati orang-orang setelah mempersembahkan korban,[4] dan YHWH[5] berjanji bahwa "Aku akan menempatkan nama-Ku di tangan mereka" (tangan Kohanim) "dan memberkati mereka" (orang-orang Yahudi yang menerima berkat). Para Orang Bijak Yahudi menekankan bahwa meskipun para imam adalah orang-orang yang melaksanakan pemberkatan, bukanlah mereka atau praktik seremonial mengangkat tangan mereka yang menghasilkan berkat, melainkan itu adalah keinginan Allah bahwa berkat-Nya harus dipindahkan dengan sarana tangan Kohanim.

Setelah penghancuran Bait Suci kedua di Yerusalem, praktik ini tetap dilanjutkan oleh orang Yahudi di rumah-rumah ibadah, dan sampai hari ini di sebagian besar komunitas Yahudi, Kohanim memberkati jemaat di sinagoge dalam kebaktian doa khusus Yahudi.

Teks Berkat Imamat yang dibacakan oleh Kohanim, terdapat kata demi kata dalam Taurat, adalah:

TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau –
יְבָרֶכְךָ יהוה, וְיִשְׁמְרֶךָ
(Yebārēkekā Adōnāi veyishmerēkā ...)
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia –
יָאֵר יהוה פָּנָיו אֵלֶיךָ, וִיחֻנֶּךָּ
("Yāʾēr Adōnāi pānāw ēlekā viḥunékā ...)
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera –
יִשָּׂא יהוה פָּנָיו אֵלֶיךָ, וְיָשֵׂם לְךָ שָׁלוֹם
("Yishā Adōnāi pānāw ēlekā viyāsēm lekā shālōm.")
  1. ^ Encyclopaedia Judaica. 16. Keter Publishing House, and in New York by the Macmillan Company. 1972. hlm. 513. 
  2. ^ Nulman, Macy, Encyclopedia of Jewish Prayer (1993, NJ, Jason Aronson) s.v. Birkat Kohanim, page 109; Gold, Avi, Bircas Kahonim (1981, Brooklyn, Mesorah Publications) pages 28–29; Jastrow, Marcus. "A Dictionary of the Targumim, Talmud Babli, Talmud Yerushalmi and Midrashic Literature" (Choreb, 1926) s.v. "dukhan" p. 285
  3. ^ Bilangan 6:23–27. Termasuk Parshat Naso, Pembacaan Taurat Mingguan tahunan ke-35.
  4. ^ Liturgical perspectives: prayer and poetry in light of the Dead Sea scrolls ...By Orion Center for the Study of the Dead Sea Scrolls and Associated Literature. International Symposium. hlm. 243. 
  5. ^ Clyde M. Woods, Justin Rogers (2006). Leviticus and Numbers. College Press. hlm. 218. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy