Bernie Ecclestone | |
---|---|
Lahir | Bernard Charles Ecclestone 28 Oktober 1930[1] Hawk House, St Peter South Elmham, Suffolk, Inggris |
Kebangsaan | Britania Raya |
Pekerjaan | Pebisnis |
Tahun aktif | 1950–sekarang |
Gelar | Ketua Emeritus dari Formula One Group (2017–2020) |
Suami/istri |
Fabiana Flosi (m. 2012) |
Anak | 4; termasuk Tamara dan Petra[2][3] |
Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu | |
Tahun aktif | 1958 |
Tim | Connaught |
Jumlah lomba | 2 (0 start) |
Juara Dunia | 0 |
Menang | 0 |
Podium | 0 |
Total poin | 0 |
Posisi pole | 0 |
Lap tercepat | 0 |
Lomba pertama | Grand Prix Monako 1958 |
Lomba terakhir | Grand Prix Inggris 1958 |
Penghargaan | |
Bernard Charles Ecclestone (lahir 28 Oktober 1930) adalah seorang raja bisnis asal Inggris.[4] Ia adalah mantan kepala eksekutif Formula One Group, yang mengelola penyelenggaraan acara balapan Formula Satu dan mengontrol hak komersial atas olahraga tersebut, dan pemilik sebagian Delta Topco, perusahaan induk terakhir Formula One Group sebelumnya. Karena itu, ia sering digambarkan dalam jurnalisme sebagai 'F1 Supremo'.[5][6][7]
Ecclestone memasuki dua balapan Grand Prix sebagai pembalap pada musim 1958, tetapi selalu gagal lolos babak kualifikasi. Kemudian, ia menjadi manajer pembalap Stuart Lewis-Evans dan Jochen Rindt. Pada tahun 1972, ia membeli tim Brabham, yang kemudian ia jalankan selama 15 tahun.[8] Sebagai pemilik tim, ia menjadi anggota Formula One Constructors Association.
Kontrolnya atas olahraga, yang tumbuh dari penjualan perintisnya atas hak siar televisi pada akhir dasawarsa 1970-an, terutama bersifat finansial, tetapi di bawah ketentuan Perjanjian Concorde, ia dan perusahaannya juga mengelola administrasi, pengaturan, dan logistik setiap Grand Prix Formula Satu[9], dan menjadikannya sebagai salah satu orang terkaya di Inggris.[10]
Pada tanggal 23 Januari 2017, diumumkan bahwa posisi Ecclestone telah digantikan oleh Chase Carey sebagai kepala eksekutif Formula One Group. Ecclestone diangkat sebagai ketua emeritus dan bertindak sebagai penasihat dewan.
Pada bulan Oktober 2023, dia dihukum karena penipuan pajak melalui pernyataan palsu, dan harus membayar Pendapatan dan Bea Cukai HM sebesar hampir £653 juta dalam bentuk pajak dan denda. Dia divonis 17 bulan penjara, ditangguhkan selama dua tahun.
Ecclestone dan mitra bisnisnya, yaitu Flavio Briatore, juga memiliki klub sepak bola Inggris Queens Park Rangers antara tahun 2007 sampai dengan 2011.[11]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :1