Kerajaan Bhutan | |
---|---|
Ibu kota | Thimphu 27°28′N 89°38′E / 27.467°N 89.633°E |
Bahasa resmi dan bahasa nasional | Dzongkha |
Pemerintahan | Kesatuan parlementer monarki semi-konstitusional |
Jigme Khesar Namgyel Wangchuck | |
Jigme Namgyel Wangchuck | |
Tshering Tobgay | |
Legislatif | Parlemen |
གི་རྒྱལ་ཡོངས་ཚོགས་སྡེ་ Gyelyong Tshogde | |
གི་རྒྱལ་ཡོངས་ཚོགས་འདུ་ Gyelyong Tshogdu | |
Pembentukan | |
• Pendirian | Awal abad ke-17 |
• Dinasti Wangchuck (Hari Nasional) | 17 Desember 1907 |
• Perjanjian India-Bhutan | 9 Agustus 1949 |
• Bergabung dengan PBB | 21 September 1971 |
• Monarki konstitusional (Konstitusi saat ini) | 18 Juli 2008 |
Luas | |
- Total | 38.394 km2 (136) |
1,1 | |
Penduduk | |
- Perkiraan 2021 | 777.486[1][2] (165) |
- Sensus Penduduk 2022 | 727.145[3] |
19,3/km2 (162) | |
PDB (KKB) | 2022 |
- Total | $9,8 miliar[4] (166) |
$12.970[4] (134) | |
PDB (nominal) | 2022 |
- Total | $2,6 miliar[4] (178) |
$3.500[4] (153) | |
Gini (2017) | 37,4[5] sedang |
IPM (2021) | 0,666[6] sedang · 127 |
Mata uang | Ngultrum (Nu.) ( BTN ) Rupee India (₹) ( INR ) |
Zona waktu | BTT (UTC+6) |
Lajur kemudi | kiri |
Kode telepon | +975 |
Kode ISO 3166 | BT |
Ranah Internet | .bt |
| |
Bhutan adalah sebuah negara kecil di Asia Selatan yang berbentuk Kerajaan dan dikenal dengan sebutan Negeri Naga Guntur. Wilayahnya terhimpit antara India dan Tiongkok. Nama lokal negara ini adalah Druk Yul, yang berarti "Negara Naga". Simbol naga dapat ditemukan di bendera dan lambang negaranya.
Pemerintahan yang dijalankan dengan kekuasaan monarki absolut berakhir ketika konstitusi baru dan pemilihan perdana menteri dilaksanakan. Raja Jigme Singye Wangchuck yang memimpin sejak tahun 1972 mengumumkan menggelar pemilu tahun 2008, sekaligus turun tahta. Pengumuman disampaikan di hadapan 8.000 penggembala hewan yak, biksu, petani, dan siswa pedesaan pada 18 Desember 2005. Pengumuman disebarkan melalui harian Kuensel. Sebelumnya, raja memperkenalkan rancangan konstitusi dan menyatakan pensiun pada usia 65 tahun. Atas ide ini, sebagian rakyat tidak sependapat karena khawatir terjadinya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, tetapi pada tahun 2006 sang raja mengundurkan diri dan digantikan oleh puterandanya.