भीष्म | |
---|---|
Tokoh Mahabharata | |
Nama | Bisma |
Ejaan Dewanagari | भीष्म |
Ejaan IAST | Bhīṣma |
Nama lain | Dewabrata, Ganggaputra, Pitamaha, Swetawira. |
Kitab referensi | Mahabharata |
Asal | Hastinapura, Kerajaan Kuru |
Kediaman | Hastinapura |
Kasta | kesatria |
Dinasti | Kuru |
Senjata | panah |
Ayah | Santanu |
Ibu | Dewi Gangga |
Bisma (Dewanagari: भीष्म; IAST: Bhīṣma ) adalah salah satu tokoh utama dalam wiracarita Mahabharata, putra dari Prabu Santanu dan Dewi Gangga. Ia juga merupakan kakek dari Pandawa maupun Korawa. Semasa muda ia bernama Dewabrata (Dewanagari: देवव्रत; IAST: Dévavrata ), tetapi berganti nama menjadi Bisma semenjak bersumpah bahwa ia tidak akan menikah seumur hidup. Bisma ahli dalam segala modus peperangan dan sangat disegani oleh Pandawa dan Korawa. Menurut Mahabharata, ia gugur dalam sebuah pertempuran besar di Kurukshetra oleh panah dahsyat yang dilepaskan oleh Srikandi dengan bantuan Arjuna. Dalam kitab Bhismaparwa dikisahkan bahwa ia tidak meninggal seketika. Ia sempat hidup selama beberapa hari dan menyaksikan kehancuran para Korawa. Bisma menghembuskan napas terakhirnya saat garis balik matahari berada di utara (Uttarayana).