Blok hitam (atau biasa disebut dalam bahasa Inggris: Black bloc) adalah sebuah kelompok affinitas dari individu-individu yang datang bersama-sama dalam suatu protes, demonstrasi, atau bergabung dalam suatu gerakan perlawanan kelas, gerakan Antikapitalisme, maupun gerakan Antiglobalisasi, dengan memakai pakaian serba hitam. Pakaian berwarna hitam dan penutup muka digunakan untuk membuat sebuah blok massa terlihat seperti sebuah massa yang besar, dan juga mendorong terjadinya solidaritas, menciptakan kehadiran revolusioner yang jelas, (biasanya berhubungan dengan anarkisme), dan juga untuk menghindarkan identifikasi oleh otoritas, yang biasanya merekam semua kegiatan protes kemudian menyimpannya serta mengidentifikasi.
Terdapat pemahaman yang keliru mengenai Blok hitam, terutama yang beredar di media berita besar, bahwa "Blok hitam" adalah sebuah organisasi internasional, padahal sesungguhnya Blok hitam itu tidak lebih dari sebuah taktik yang digunakan oleh sebagian orang dalam demonstrasi. Dalam sebuah Blok hitam, bisa saja beberapa orang dalam sebuah aksi protes tertentu, memiliki perbedaan taktik dan tujuan. Seperti semua kelompok affinitas, aksi-aksi mereka didasarkan pada rasa saling percaya di antara sesama mereka yang bergabung.
Blok hitam telah muncul di berbagai demonstrasi di sepanjang tahun 1990-an. Salah satu yang terbesar adalah aksi Blok hitam dalam demonstrasi "Millions for Mumia" yang massa aksi blok hitam mencapai jumlah sekitar 1500 hingga 2000 orang. Namun aksi Blok hitam menjadi populer pada saat protes pertemuan WTO di seattle pada tahun 1999.