Blokade Mimika | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Konflik Papua | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Indonesia | Republik Papua Barat | ||||||
Kekuatan | |||||||
Personil lokal 300 personil tambahan[1] | 135 (data TNI)[2] | ||||||
Korban | |||||||
2 tewas | Setidaknya 2 tewas |
Pada November 2017, ketegangan terjadi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua usai blokade dua desa oleh Pasukan Pembebasan Nasional Papua Barat, sayap militer dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pemerintah Indonesia menyatakan situasi tersebut sebagai "krisis sandera",[3] dengan Polri mengabarkan bahwa 1.300 orang dijadikan sandera.[4] Sumber lain seperti pengacara HAM Veronica Koman[3] atau otoritas lokal lainnya menyangkal klaim "krisis sandera", karena OPM hanya membuat blok-blok jalan raya untuk menghambat akses menuju desa-desa yang terdampak.[5]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama context