Budaya Norman-Arab-Bizantium

Istilah budaya Norman-Arab-Bizantium,^[1] budaya Norman-Sisilia^[2] atau (istilah yang tidak terlalu inklusif) budaya Norman-Arab,^[3] (kadang-kadang disebut "peradaban Norman-Arab")^[4][5][6][7] mengacu pada interaksi antara budaya Norman, Arab dan Romawi Timur setelah penaklukan Norman di Sisilia dari tahun 1061 hingga sekitar tahun 1250. Peradaban ini dihasilkan oleh pertukaran budaya dan ilmu pengetahuan dan dilandaskan pada toleransi Norman terhadap warga yang berbahasa Yunani atau yang beragama Islam.^[8] Akibatnya, Sisilia di bawah kekuasaan bangsa Norman menjadi tempat berinteraksinya budaya Norman-Katolik, Bizantium-Ortodoks dan Arab-Islam.

Kekuasaan Norman di Sisilia berakhir pada tahun 1198 dan digantikan oleh Dinasti Hohenstaufen. Pada tahun 1224, Friedrich II memadamkan pemberontakan religius di Sisilia dan mengusir semua Muslim dari pulau tersebut.

1. ^ Michael Huxley: "The Geographical magazine", Vol. 34, Geographical Press, 1961, hlm. 339
2. ^ Gordon S. Brown: "The Norman conquest of Southern Italy and Sicily", McFarland, 2003, ISBN 0-7864-1472-3, hlm. 199
3. ^ Moses I. Finley: "A History of Sicily", Chatto & Windus, 1986, ISBN 0-7011-3155-1, hlm. 54, 61
4. ^ "In Sicily the feudal government, fastened on a country previously turbulent and backward, enabled an Arab-Norman civilization to flourish." Edwards, David Lawrence (1980). "Religion". Christian England: Its Story to the Reformation. hlm. 148. 
5. ^ Koenigsberger, Helmut Georg. "The Arab-Norman civilization during the earlier Middle-Ages". The Government of Sicily Under Philip II of Spain. hlm. 75. 
6. ^ Dossiers d'Archéologie, 1997: "It is legitimate to speak about an Arab-Norman civilization until the 13th century" (Bahasa Prancis: "on est fondé à parler d'une civilisation arabo-normande jusqu'au XIIIeme siècle" [1] Diarsipkan 2008-04-08 di Wayback Machine.
7. ^ Abdallah Schleifer: "the monuments of a great Arab-Norman civilization" [2] Diarsipkan 2008-05-13 di Wayback Machine.
8. ^ Lynn White, Jr.: "The Byzantinization of Sicily", The American Historical Review, Vol. 42, No. 1 (1936), hlm. 1-21