Tipe | Pesawat angkut militer |
---|---|
Terbang perdana | 23 Agustus 1954 |
Diperkenalkan | 9 Desember 1957 |
Status | Dalam produksi, dalam pelayanan |
Pengguna utama | United States Air Force |
Pengguna lain | Royal Air Force |
Tahun produksi | 1954-sekarang |
Jumlah produksi | diatas 2.300 (2009) |
Harga satuan | US$30,1 Juta (Rp466,01 Miliar)[1] |
Varian | AC-130 Spectre/Spooky Lockheed DC-130 Lockheed EC-130 Lockheed HC-130 Lockheed Martin KC-130 Lockheed LC-130 Lockheed MC-130 Lockheed WC-130 Lockheed L-100 Hercules |
Lockheed Martin C-130 Hercules adalah sebuah pesawat terbang bermesin empat turboprop sayap tinggi (high wing) yang bertugas sebagai pesawat angkut militer utama untuk pasukan militer di banyak bagian dunia. Mampu mendarat dan lepas landas dari runway yang pendek atau tidak disiapkan, awalnya dia adalah sebuah pengangkut tentara dan pesawat kargo yang sekarang ini juga digunakan untuk berbagai macam peran, termasuk infantri airborne, pengamatan cuaca, pengisian bahan bakar di udara, pemadam kebakaran udara, dan ambulans udara. Sekarang ini ada lebih dari 40 model Hercules, termasuk beberapa kapal senapan, dan juga digunakan di lebih dari 50 negara. Melayani lebih dari 50 tahun, keluarga C-130 telah menciptakan rekor yang bagus untuk kehandalan dan daya tahannya, berpartisipasi dalam militer, sipil, dan bantuan kemanusiaan.
Keluarga C-130 memiliki sejarah produksi yang paling panjang dari seluruh pesawat militer. Yang pertama prototipe YC-130 terbang pada 23 Agustus 1954 dari pabrik Lockheed di Burbank, California, Amerika Serikat. Pesawat bermesin turboprop tersebut dipiloti oleh Stanley Beltz dan Roy Wimmer. Setelah kedua prototipe selesai, produksi dipindahkan ke Marietta, Georgia, di mana lebih dari 2.000 C-130 dibuat.