China Railway CRH380A | |
---|---|
Beroperasi | 2010–sekarang |
Pembuat | CRRC Qingdao Sifang |
Formasi | CRH380A / CRH380A (Tipe EC): 8 gerbong/rangkaian (6M2T) CRH380AL: 16 gerbong/rangkaian (14M2T) |
Kapasitas | CRH380A: 480 CRH380A (Tipe EC): 556 CRH380AL: 1061 atau 1028 |
Operator | China Railway MTR |
Jalur | |
Data teknis | |
Panjang rangkaian | CRH380A / CRH380A (Tipe EC): 203 m CRH380AL: 401,4 m |
Lebar | 3.380 mm (133 in) |
Tinggi | 3.700 mm (150 in) |
Tinggi lantai | 1.250 mm (49 in) |
Kecepatan maksimum | 310 km/jam (operasional) 350 km/jam (hingga 2011) 486,1 km/jam (uji coba) |
Sistem traksi | Kontrol inverter IGBT-VVVF pendingin air (Zhuzhou CSR Times Electric TGA10A/10B/10E/10H atau Hitachi CII-HHR1420C) |
Daya mesin | CRH380A / CRH380A (Tipe EC): 9,6 MW (12.874 hp) CRH380AL: 20,44 MW (27.410 hp) |
Sistem listrik | 25 kV 50 Hz AC; Listrik aliran atas |
Metode pengambilan arus | Pantograf |
Rem kereta | Rem regeneratif, rem pneumatik yang dikontrol secara elektronik |
Lebar sepur | 1.435 mm (4 ft 8+1⁄2 in) sepur standar |
CRH380A Hexie (Hanzi sederhana: 和谐号; Hanzi tradisional: 和諧號; Pinyin: Héxié Hào; harfiah: 'Harmoni') adalah kereta kecepatan tinggi Tiongkok yang dikembangkan oleh CSR Corporation Limited (CSR) dan saat ini diproduksi oleh CRRC Qingdao Sifang. Sebagai kelanjutan dari program CRH2-380, keduanya menggantikan teknologi asing di CRH2 dengan teknologi Tiongkok dan meningkatkan kecepatan tertingginya.[1] CRH380A dirancang untuk beroperasi pada kecepatan jelajah 350 km/jam dan kecepatan maksimum 380 km/jam dalam layanan komersial. Rangkaian kereta 8 gerbong yang asli mencatat kecepatan tertingginya 416,6 km/jam selama uji coba.[2] Rangkaian kereta 16 gerbong yang lebih panjang mencapai 486,1 km/jam.[3]
CRH380A adalah salah satu dari empat rangkaian kereta Tiongkok yang telah dirancang untuk standar baru kecepatan operasi 380 km/jam di jalur utama kecepatan tinggi Tiongkok yang baru dibangun. Secara resmi, ini adalah satu-satunya seri dari keempatnya yang tidak didasarkan dari desain asing, dan meskipun tidak dibangun di bawah perjanjian transfer teknologi, ada tuduhan bahwa kereta ini dibangun dari teknologi Shinkansen tanpa izin.[4]
Tiga seri lainnya adalah CRH380B yang dengan teknologi dari Siemens, CRH380C dengan teknologi dari Hitachi, dan CRH380D dengan teknologi dari Bombardier Transportation.[5]