Back Calakmul Afrikaans كالاكمول Arabic كالاكمول ARZ Calakmul BAR Калакмуль Byelorussian Calakmul Breton Calakmul Catalan Calakmul Czech Calakmul Welsh Calakmul German
 Kuil I | |
| Nama alternatif | Kalakmul |
|---|---|
| Lokasi | Campeche, Meksiko |
| Wilayah | Cekungan Petén |
| Koordinat | 18°6′19.41″N 89°48′38.98″W / 18.1053917°N 89.8108278°W |
| Sejarah | |
| Periode | Praklasik Pertengahan hingga Klasik Akhir |
| Budaya | Peradaban Maya |
| Nama resmi: Kota Maya Kuno dan Hutan Tropis yang Dilindungi di Calakmul, Campeche | |
| Jenis | Campuran |
| Kriteria | i, ii, iii, iv |
| Ditetapkan | 2002 (sesi ke-26) |
| No. Referensi | 1061 |
| Negara anggota |  Meksiko |
| Kawasan | Amerika Latin dan Karibia |
Calakmul (juga dieja Kalakmul) adalah sebuah situs arkeologi Maya yang terletak di negara bagian Campeche di Meksiko. Situs ini terletak di hutan yang lebat di wilayah Cekungan Petén. Calakmul terletak sejauh 35 km dari perbatasan dengan Guatemala.
Calakmul merupakan salah satu kota Maya terbesar dan terkuat di wilayah dataran rendah Maya. Calakmul merupakan ibu kota sebuah negara yang dijuluki "Kerajaan Ular". Kerajaan Ular berkuasa pada zaman Klasik. Negara ini memiliki wilayah yang luas, yang ditandai dengan glif lambang kepala ular yang dibaca "Kaan". Calakmul sendiri diperkirakan memiliki jumlah penduduk sebesar 50.000 jiwa dan memerintah wilayah yang terletak hingga sejauh 150 km. Terdapat 6.750 struktur kuno yang telah ditemukan di Calakmul, dan struktur terbesar di situs ini adalah piramidanya. Struktur 2 memiliki tinggi 45 m, sehingga merupakan salah satu piramida Maya tertinggi yang telah ditemukan. Empat makam telah ditemukan di dalam piramida ini. Seperti kebanyakan kuil atau piramida di Mesoamerika, piramida Calakmul dibangun dengan memperbesar kuil yang sudah ada sebelumnya. Pusat kota Calakmul memiliki luas sekitar 2 km2, sementara situsnya secara keseluruhan (kebanyakan merupakan hunian-hunian yang padat) memiliki luas yang mencapai 20 km2.
Pada zaman Klasik, Calakmul merupakan musuh bebuyutan kota Tikal di selatan, dan perseteruan di antara keduanya telah digambarkan sebagai persaingan di antara dua adidaya Maya.
Situs ini ditemukan kembali oleh biolog Cyrus L. Lundell dari Mexican Exploitation Chicle Company pada tanggal 29 Desember 1931. Temuan ini lalu dilaporkan kepada Sylvanus G. Morley di Chichen Itza pada Maret 1932.