Caligula | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kaisar ke-3 Kekaisaran Romawi | |||||
Berkuasa | 37–41 Masehi | ||||
Pendahulu | Tiberius | ||||
Penerus | Claudius | ||||
Kelahiran | 31 Agustus 12 Antium, Italia | ||||
Kematian | 24 Januari 41 (usia 28) Palatine Hill, Roma | ||||
Pemakaman | |||||
Pasangan | |||||
Keturunan |
| ||||
| |||||
Wangsa | Dinasti Julio-Claudian | ||||
Ayah | Germanicus | ||||
Ibu | Vipsania Agrippina | ||||
Agama | Paganisme Romawi |
Caligula (lahir sebagai Gaius Julius Caesar Augustus Germanicus, 31 Agustus 12 M – 24 Januari 41 M) adalah kaisar Romawi yang memerintah dari tahun 37 M hingga pembunuhannya pada tahun 41 M. Ia merupakan anggota Dinasti Julio-Claudian, yang juga mencakup Augustus, Tiberius, Claudius, dan Nero. Nama "Caligula" (berarti "sepatu bot kecil" dalam bahasa Latin) adalah julukan yang diberikan oleh para prajurit ayahnya, Germanicus, ketika ia masih kecil karena ia sering terlihat mengenakan seragam miniatur militer.
Kepemimpinan Caligula sering kali dikenang sebagai pemerintahan yang tidak stabil dan penuh dengan eksentrisitas, kekejaman, dan keborosan. Banyak sumber kuno yang menuduhnya gila, tetapi kebenaran mengenai kisah-kisah ini sering diperdebatkan oleh para sejarawan modern.