Candy Satrio

Candy Satrio
LahirCandy Satrio Sarjono
23 April 1970
Jakarta, Indonesia
Nama lainCandy Satrio
PekerjaanAktor, Komposer, Penata Musik Film, Penata Suara Film
Tahun aktif1988 - sekarang
Suami/istriAde Andaline Aznam (m. 2002-2006)
Tya Subiakto (m. 2009-2018)
Trianasari Arief (m. 2023)
AnakThalia Alzira
Tiana Azalia
Orang tuaA. Sardjono
Haryati
KerabatMieke Amalia (Adik)
IMDB: nm1258418 Twitter: candysatrio Instagram: candysatrio Edit nilai pada Wikidata

Candy Satrio (lahir 23 April 1970) adalah aktor berkebangsaan Indonesia yang sering berperan dalam film-film & sinetron laga pada tahun 1990an.[1] Kariernya bermula ketika ia menekuni hobinya dalam fotografi, menjadi asisten seorang fotografer. Kemudian fotografer tersebut memotret dirinya untuk tes lensa kamera, dan diam-diam mendaftarkan hasil foto tersebut ke kompetisi Cover Boy dalam Majalah Mode pada tahun 1988, hingga masuk finalis 10 besar. Kemudian ia mengikuti agensi model Belantika, hingga kenal dengan Fendy Pradana dan ikut kegiatan latihannya sebelum shooting film Saur Sepuh II: Pesanggrahan Keramat pada tahun 1988.[2] Tak disangka, Ia kemudian diajak oleh Imam Tantowi (Sutradara action) untuk ikut shooting film tersebut sebagai Bentar (Anak Brama Kumbara). Pada tahun 1990, Ia sempat kuliah di Institut Kesenian Jakarta di jurusan sinematografi bersama Ryan Hidayat, namun tidak diselesaikan karena memilih fokus bekerja.

Pada tahun 1991, ia dipanggil ke PT Menara Gading Citra Perkasa untuk bermain pada Kaca Benggala dan bertemu Produser Budhi Sutrisno di kantor lain yakni di Firman Mercu Alam Film. Pada tahun 1991 tersebut, Candy mulai masuk menjadi aktor Genta Buana Paramita, ketika rumah produksi tersebut masih bernama PT Menara Gading Citra Perkasa, dalam drama kolosal Mahkota Mayangkara sebagai Kudamerta bersama pemain lainnya seperti Adjie Pangestu, Meriam Bellina, dan Agus Kuncoro. Namanya semakin dikenal setelah membintangi drama kolosal Misteri Gunung Merapi sebagai Jatmiko, dan dalam Angling Dharma yang tayang di Indosiar sebagai sahabat Prabu Angling yakni Patih Batik Madrim.[3] Bahkan saat tinggal di Bali, Ia dipanggil dengan "Batik Madrim" karena namanya yang dianggap susah untuk disebut. Angling Dharma memang sangat terkenal di Bali karena tokoh cerita tersebut menjadi legenda masyarakat Bali dan asal muasal peradaban Hindu di Indonesia.

Setelah tidak lagi bekerja di industri hiburan sejak 2006, Candy aktif di dalam studio pada Post House Production dengan berfokus pada music story, editing, komposer, dan penata suara film. Ia kini tinggal di Bali bersama keluarganya dan aktif dalam bisnis Tour&Travel dan Event Organizer[4].

  1. ^ Ramadana, Alfi (2020). "10 Potret Terkini Candy Satrio, Pemeran Batik Madrim di Angling Dharma". IDN Times. Diakses tanggal 2020-11-14. 
  2. ^ Wardoyo, Erina (2016). "Begini kabar Candy Satrio pemeran Patih Batik Madrim 'Angling Dharma'". brilio.net. Diakses tanggal 2020-11-14. 
  3. ^ Helo.id (2020). "20 Tahun Berlalu, ini Potret Terbaru Candy Satrio, Pemeran Patih Batik Madrim di Sinetron Angling Dharma". Helo.id. Diakses tanggal 2020-11-14. 
  4. ^ OFFICIAL, ERRIN FERRY (2020). #PLESBEK CANDY SATRIO: INILAH PATIH BATIK MADRIM DI ANGLING DHARMA‼️|| DRAMA KOLOSAL – via YouTube. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy